Berita

Jenderal Walter Braga Netto dan Presiden Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Hasil Jajak Pendapat: 59 Persen Warga Brasil Masih Ingin Jair Bolsonaro Jadi Presiden Dengan Kepercayaan Publik Menurun Drastis

SENIN, 06 APRIL 2020 | 21:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Jair Bolsonaro tampaknya masih diinginkan publik, terlepas dari banyaknya kritikan akan lambatnya penanganan wabah virus corona baru di Brasil.

Itu adalah hasil dari jajak pendapat yang dirilis oleh surat kabar Folha de S. Paulo pada Minggu (5/4) yang dilakukan oleh Datafolha pada Rabu (1/4) hingga Jumat (3/4).

Berdasarkan jajak pendapat tersebut, sebanyak 59 persen menentang pengunduran diri Bolsonaro, sebanyak 37 persen menyetujui, dan 4 persen tidak memberikan pendapat.

Ada pun jajak pendapat tersebut dilakukan terhadap 1.511 responden dengan margin of error sebesar 3 poin persentase.

Dalam jajak pendapat yang sama juga diungkapkan, kinerja Bolsonaro dalam menangani krisis corona dinilai buruk oleh 39 persen responden, dan dinilai baik oleh 33 persen responden.

Dilansir Reuters, jajak pendapat dengan tema yang sama pun sempat dilakukan pada bulan lalu di mana sebanyak 33 persen responden menganggap kinerja Bolsonaro buruk, dan 35 persen menganggap kinerja Bolsonaro baik.

Di mana artinya, kepercayaan publik terhadap pemerintahan Bolsonaro untuk menangani Covid-19 sudah menurun cukup drastis.

Kendati jajak pendapat tersebut dilakukan, Bolsonaro sendiri tidak dilaporkan tengah mempertimbangkan pengunduran dirinya.

Meskipun kabarnya, Angkatan Bersenjata Brasil sudah menunjuk seorang "presiden operasional" untuk menangani wabah Covid-19 yang selalu dianggap remeh oleh Bolsonaro.

Ia adalah Walter Braga Netto yang merupakan seorang jenderal yang dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai mengendalikan keputusan untuk penanganan Covid-19 di Brasil.

Sementara itu, data dari Universitas Johns Hopkins pada Senin (6/4) hingga berita ini dirilis menunjukkan, Brasil memiliki 11.298 kasus dengan 498 orang meninggal dunia dan 127 orang dinyatakan telah pulih.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya