Berita

Foto:Net

Kesehatan

Angka Kematian Tertinggi Corona Terjadi Di 4 Provinsi, Dimana Saja?

KAMIS, 26 MARET 2020 | 18:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kematian karena wabah virus corona (Covid-19) yang diumumkan Jurubicara pemerintah, Achmad Yurianto, telah mecapai 78 orang.

Jumlahnya melonjak, karena terdapat tambahan kasus kematian baru sebanyak 20 orang.

Dari total jumlah tersebut, terdapat 4 daerah yang angka kematiannya cukup tinggi. Ironisnya, keempat daerah ini merupakan provinsi utama yang ada di Indonesia.


Apa saja daerah tersebut?

Berdasarkan rekapitulasi yang dihimpun Redaksi Kantor Berita Politik RMOL dari data yang dipaparkan Achmad Yurianto sore ini, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim), adalah daerah yang angka kematiannya tertinggi.

Misalnya di DKI Jakarta. Hingga Rabu (25/3) kemarin, jumlah kematian karena corona sudah mencapai 31 orang. Jika ditambah update data kematian hari ini yang sebanyak 15 orang, maka totalnya 46 kasus kematian.

Sementara di Jawa Barat, angka kematian sampai hari ini sudah mencapai 11 orang. Angka ini didapat dari akumulasi data kemarin yang sudah sebanyak 10 orang, ditambah data hari ini, ada satu orang yang meninggal.

Untuk daerah dengan angka kematian terbanyak ketiga ada di Jateng, total pertambahannya dari kemarin yang sebanyak 4 kasus, ditambah hari ini 2 kasus, totalnya 6 kasus kematian.

Kemudian daerah terakhir adalah Jatim, yang jumlahnya mencapai 3 kasus kematian. Karena pada hari ini terjadi pertambahan 2 kasus, dari sebelumnya 1 kasus.

Untuk daerah lainnya yang sudah memiliki kasus kematian, tapi tidak ada pertambahan pada hari ini adalah, Bali (2 kasus), Banten (4 kasus), DIY (2 kasus), Kepulauan Riau (1 kasus), Sumatera Selatan (1 kasus), Sumatera Utara (1 kasus), dan Sulawesi Selatan (1 kasus).

Namun, mengapa jumlah kasus kematian hari ini melonjak pesat? Kantor Berita Politik RMOL tengah mengkonfirmasi kembali kepada Jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Sebab pada jumpa pers yang digelar di Gedung Garaha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, sore tadi, tidak ada seai tanya jawab untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

Sampai saat ini, Achmad Yurianto masih terus dihubungi oleh wartawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya