Berita

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape/Net

Dunia

Dapatkan Kasus Corona Pertama, Papua Nugini Langsung Deklarasikan Keadaan Darurat

SENIN, 23 MARET 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Papua Nugini mendeklarasikan keadaan darurat nasional mulai Selasa (24/3). Berlaku selama dua pekan untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Deklarasi keadaan darurat tersebut dilakukan setelah Papua Nugini mencatat kasus pertamanya sekaligus kematian pertama akibat virus pada Jumat malam (20/3).

Korban adalah seorang pekerja tambang asing yang masuk ke Papua Nugini pada 13 Maret dan melakukan perjalanan ke Lae.


"Tim kami dapat melacak semua langkah dan kontaknya di negara (ini) dan dari indikasi saat ini ada 10 atau lebih orang yang ia hubungi. (Mereka) belum menunjukkan gejala tetapi semua di bawah pengawasan untuk keselamatan nasional kita," ujar Perdana Menteri James Marape seperti dimuat The Guardian.

Marape mengatakan, meski belum ada bukti terjadi penularan sejauh in, namun Papua Nugini akan mendeklarasikan keadaan darurat selama dua pekan.

Dengan deklarasi tersebut, maka semua penerbangan domestik dihentikan sementara. Di mana sebelumnya Papua Nugini memang telah melarang adanya penerbangan internasional yang masuk.

Selanjutnya, tidak ada perpindahan orang dari satu provinsi ke provinsi lain kecuali untuk kargo, obat-obatan, dan keamanan.

Sekolah juga akan mulai diliburkan pada Senin (23/3). Semua pekerja yang bukan termasuk ke layanan penting akan bekerja dari rumah.

Selain itu, semua orang yang baru tiba ke Papua Nugini sejak 7 Maret harus melaporkan diri ke hotline pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya