Berita

Sultan Hassanal Bolkiah/Repro

Dunia

Raja Brunei Akan Tindak Tegas Pedagang Yang Permainkan Harga Sembako

SENIN, 23 MARET 2020 | 09:36 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pedagang yang berani menaikkan harga kebutuhan pokok akan dijatuhi hukuman yang tegas.

Demikian dikatakan oleh Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, dalam pidato yang ditayangkan hari Sabtu kemarin (21/3).

Di dalam pidato itu, Sultan Bolkiah mengatakan, Brunei tidak sendirian menghadapi ujian ini. Yang dimaksudnya sebagai ujian adalah virus corona baru atau Covid-19 yang menyebar  dari Wuhan, Hubei, Republik Rakyat China.


“Brunei mesti bersedia, secara bersepadu untuk membentengi wabah ini. Menggunakan topeng muka (nasker) dan hand sanitazer tidak cukup. Perlu dengan faktor psikologi, yaitu bersabar dan bertenang, serta yakin pada pertolongan Allah,” ujar Sultan Bolkiah.

Dia mengingatkan bahwa bahaya yang sedang dihadapi ini bukan dalam bentuk yang kasat mata dan dapat dengan mudah diketahui, seperti angin ribut, atau api, atau banjir besar.

“Kalau ancaman itu datangnya daripada anasir-anasir ini maka kita masih saja boleh mengarah unit-unit keselamatan untuk membantu. Tetapi ini Covid-19 seperti juga wabah-wabah yang lain, misalnya SARS, kita sesunggunya tidak dapat bergantung sepenuhnya kepada unit-unit tersebut untuk membantu,” ujar dia lagi.

Sultan Bolkiah menambahkan, hal yang dibutuhkan adalah perawatan dan pencegahan dengan berbagai cara seperti perkumpulan ramai, memakai penutup muka, menggunakan cecair pembunuh kuman, mengadakan sekatan-sekatan keluar dan masuk, dan memperbanyak doa.

“Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tegas sultan berusia 73 tahun ini.

Sultan ke-29 Brunei Darussalam ini menyadari bahwa semua orang mengalami kejutan. Tetapi dia berharap, kejutan itu tidak berbuntut pada kepanikan karena rasa panik yang tidak terkontrol beresiko menggugat ketentraman.

Lalu ia menyinggung soal prilaku panic buying dan ulah pedagang menaikkan harga bahan kebutuhan pokok.

“Bagaimana pun telah kedengaran segelintir masyarakat yang membuat pembelian panik barang-barang asasi sehingga menyebabkan berkurangnya secara drastis bekalan beras di kedai-kedai dalam negara ini,” kata dia lagi.

Kementerian Keuangan dan Ekonomi, sambungnya, telah mengesahkan bahwa persediaan beras dan gula mencukupi, jadwal waktu penjualannya kepada syarikat-syarikat juga adalah dipanjangkan, serta dibuka setiap hari, termasuk hari Jumat, Ahad, dan kelepasan awam.

“Diingatkan kepada para peniaga supaya jangan sekali-kali mengambil kesempatan untuk menaikkan harga barangan. Dan jika didapati berlaku, kerajaan beta tidak akan teragak-agak untuk mengambil tindakan undang-undang,” demikian Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya