Berita

Perjanjian damai AS dan Taliban/Net

Dunia

Di Tengah Bayang-bayang Corona, Pemerintah Afganistan Dan Taliban Lanjutkan Dialog Damai Melalui Skype

SENIN, 23 MARET 2020 | 09:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Afganistan dan Taliban terus mendalami dialog perdamaian meski di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Dialog sendiri dilakukan secara virtual pada Minggu (22/3) guna membahas pembebasan tahanan dan beberapa terobosan baru.

Sayangnya, kedua belah pihak masih memiliki perbedaan dalam hal pembebasan tahanan.


Pemerintah Afganistan menginginkan pembebasan bertahap dan bersyarat, sementara Taliban menginginkan pembebasan dalam sekali waktu seperti dalam perjanjian damai yang ditandatangi dengan Amerika Serikat di Doha.

Perbedaan pendapat ini agaknya mengancam kebuntuan dialog damai kedua belah pihak.

Menurut para pejabat, kedua belah pihak melakukan diskusi selama 2 jam melalui Skype yang difasilitasi oleh AS dan Qatar.

"Pembebasan tahanan oleh kedua belah pihak adalah langkah penting dalam proses perdamaian, seperti yang dinyatakan dalam perjanjian AS-Taliban," ujar utusan khusus AS, Zalmay Khalilzad seperti dimuat Reuters.

"Semua orang jelas memahami ancaman virus corona membuat pembebasan tahanan jauh lebih mendesak," tambahnya.

Taliban sebelumnya menolak untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan sampai semua tahanan dibebaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya