Berita

Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net

Dunia

PM Morrison: Kebanyakan Kasus Virus Corona Di Australia Datangnya Dari AS!

SENIN, 23 MARET 2020 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Kasus virus corona di Australia telah mencapai angka 1.286. 
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengklaim sekitar 80 persen kasus virus corona berasal dari mereka yang baru datang dari luar negeri atau melakukan kontak  dengan seseorang yang kembali dari luar negeri.

"Kasus di Australia lebih banyak berasal dari mereka yang datang dari luar negeri (imported case),” kata Morrison pada konferensi pers. Dan Amerika Serikat (AS), menurutnya, adalah negara yang paling banyak memberikan kasus tersebut untuk Australia.

"Negara yang sebenarnya bertanggung jawab atas sejumlah besar (kasus virus corona) ini sebenarnya adalah Amerika Serikat," ujar Morrison, melansir CGTN, Minggu (22/3).

"Negara yang sebenarnya bertanggung jawab atas sejumlah besar (kasus virus corona) ini sebenarnya adalah Amerika Serikat," ujar Morrison, melansir CGTN, Minggu (22/3).

Ia pun menyinggung soal kegagalan AS dalam melakukan sejumlah tes yang menyebabkan perbedaan angka laporan dengan yang terjadi sebenanya. Menurut Morrison bisa jadi AS memiliki lebih banyak infeksi dalam beberapa minggu terakhir daripada yang telah diumumkan.

"Saya pikir tidak ada satu negara pun, termasuk China, yang melakukan kesalahan dengan sengaja,”kata Morrison.

Laporan dari Departemen Kesehatan Australia mengungkapkan bahwa sepertiga kasus virus corona berasal dari wisatawan AS.

Pemerintah pun menutup perbatasan  dan pelarangan masuk untuk orang asing sebagai upaya pencegahan penularan.

Australia sudah memberlakukan larangan pertemuan tidak penting yang melibatkan 100 orang atau lebih. Namun, sekolah, universitas, toko, layanan kesehatan, dan transportasi umum masih diijinkan berjalan sebagaimana biasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya