Berita

Sejumlah orang baru tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan/Reuters

Dunia

Stop Penularan Virus Corona, Taiwan Larang Penumpang Pesawat Untuk Transit

MINGGU, 22 MARET 2020 | 21:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Taiwan mengambil langkah ketat untuk mengendalikan penyebaran virus corona di wilayah tersebut. Pada Minggu (22/3), Taiwan memperketat kontrol perjalanan demi membantu mengerem penularan virus bernama resmi Covid-19 itu.

Termasuk dalam langkah kontrol perjalanan yang diambil Taiwan adalah dengan menangguhkan transit penumpang penerbangan melalui Taiwan, mulai tanggal 24 Maret hingga 7 April mendatang.

Dengan demikian, mulai pukul 00.01 hari Selasa (24/3), penumpang maskapai tidak akan lagi diizinkan transit melalui Taiwan. Kebijakan itu akan berlangsung hingga 7 April mendatang.

"(Kebijakan itu) untuk mengurangi pergerakan orang lintas batas dan menurunkan risiko penularan penyakit," begitu bunyi pernyataan yang dirilis oleh pemerintah Taiwan seperti dimuat Reuters (Minggu, 22/3).

Kebijakan itu sebagian besar akan memengaruhi dua maskapai utama Taiwan, yakni China Airlines dan Eva Airways, yang dalam beberapa tahun terakhir memasarkan Taipei sebagai bandara transit yang nyaman dan terjangkau, bersaing dengan Hong Kong dan Singapura.

Di Taiwan sendiri, pada tahap awal wabah, pemerintah telah berhasil menjaga jumlah kasus relatif rendah berkat sistem penyaringan yang baik dan pelacakan kontak.

Namun beberapa waktu belakangan, jumlah kasus infeksi virus corona di Taiwan meningkat karena masuknya orang yang terinfeksi dari luar negeri.

Pada akhir pekan ini saja, Taiwan mengumumkan 16 kasus baru sehingga total kasus infeksi di Taiwan menjadi 169 kasus.

Sebelumnya Taiwan telah menghentikan semua orang asing, selain dari pemegang izin tinggal, untuk datang ke pulau itu. Selain itu, Taiwan juga melakukan karantina pada setiap orang yang tiba di pulau itu selama 14 hari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya