Berita

Warga Malaysia mengenakan masker saat beraktivitas sebelum lockdown besok/Net

Dunia

Lockdown, WNI Dilarang Masuk Malaysia

SELASA, 17 MARET 2020 | 18:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Malaysia melakukan penguncian nasional atau lockdown mulai besok (Rabu, 18/3) hingga 31 Maret mendatang.

Langkah itu diambil seiring dengan meningkatnya jumlah kasus infeksi virus corona atau Covid-19 di negeri jiran tersebut.

Sejalan dengan langkah tersebut, Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia pada Selasa (17/3), mengumumkan bahwa pemerintah Malaysia akan Perintah Kontrol Gerakan pada masa lockdown tersebut dengan tujuan untuk mengekang penyebaran wabah virus corona di Malaysia.
Malaysia melarang masuk semua pengujung dan warga negara asing, termasuk warga negara Indonesia.

Malaysia melarang masuk semua pengujung dan warga negara asing, termasuk warga negara Indonesia.

"Dalam hal ini, salah satu langkah yang diambil adalah untuk sementara membatasi masuknya semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia, termasuk warga negara Indonesia selama periode tersebut," begitu bunyi pengumuman tersebut seperti dimuat di akun Twitter resmi Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia @MYEmbJKT.

Karena itulah, untuk setiap penerbangan ke Malaysia saat ini, para penumpang diharapkan untuk menghubungi operator penerbangan masing-masing untuk informasi lebih lanjut.

"Selain itu, jam operasional di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga dibatasi dari jam 08.00 pagi sampai jam 03.00 sore setiap hari selama periode yang sama," tambah pengumuman yang sama.

Sementara itu, untuk warga negara Malaysia di Indonesia yang ingin kembali ke Malaysia pada masa tersebut, diharuskan untuk terlebih dahulu berurusan dengan pihak maskapai.

"Setelah kembali ke rumah, Anda harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina sukarela selama 14 hari," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya