Berita

Pulau Sebaru yang akan jadi lokasi observasi WNI yang jadi awak kapal persiar World Dream/Net

Nusantara

Jadi Tempat Observasi ABK World Dream, Pulau Sebaru Lebih Layak Dibandingkan Natuna

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 12:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah siap menerima kedatangan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream. Kesiapan mereka didukung dengan sarana prasarana yang sangat memadai untuk melakukan observasi virus corona (Covid-19) di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Menurut Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian, seluruh personel yang akan melakukan observasi terhadap 188 ABK tersebut telah diberangkatkan ke Pulau Sebaru. Sementara, 188 ABK World Dream saat ini sudah dipindahkan ke KRI Soeharso dan tengah dalam perjalanan menuju lokasi.

"Proses pemindahan dari World Dream ke KRI Suharso itu dilakukan di tengah laut, dan KRI Suharso itu diperkirakan Jumat sore (28/2) akan sampai di Pulau Sebaru," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (27/2).


Rustian menambahkan, lokasi observasi saat ini jauh lebih layak dibandingkan observasi yang dilakukan di Kepulauan Natuna. Kata dia, di Pulau Sebaru sudah terdapat bangunan permanen seperti kamar-kamar dengan fasilitas AC.

"Saya itu kan ikut proses observasi di Natuna yang dari Wuhan. Nah kalau di Pulau Sebaru ini memang lokasinya sudah siap betul," jelasnya

Selain itu, lanjut Rustian, hingga hari ini tidak ada penolakan dari masyarakat setempat terkait lokasi observasi di Pulau Sebaru.

"Tidak ada penolakan dari masyarakat. Karena lokasinya yang memang jauh (dari permukiman), dan mereka (188 ABK) akan di observasi disana selama 14 hari," katanya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan lokasi observasi berada di pulau kosong atau pulau yang tidak berpenghuni sehingga dinilai aman. Terlebih, Pulau Sebaru memang sebelumnya merupakan tempat rehabilitasi narkoba.

"Dulunya pulau ini adalah tempat rehabilitasi narkoba. Fasilitasnya lengkap, ada AC-nya juga, sama seperti waktu observasi di Natuna dan kita akan pastikan mereka nyaman," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya