Berita

Proses pemindahan 188 WNI awak kapal World Dream/Istimewa

Nusantara

Dilakukan Dengan Hati-hati, Masyarakat Tak Perlu Cemas Proses Observasi ABK World Dream Di Pulau Seribu

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung arahan pemerintah pusat dalam rangka proses penjemputan, observasi, dan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream.

Proses persiapan pun telah dibahas secara mendetail dalam rapat koordinasi pada Senin lalu (24/2). Rakor ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Dalam rapat tersebut dihadiri pula Menteri Kesehatan dan pimpinan lintas Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya. Termasuk Pemprov DKI Jakarta.


Dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam proses ini pun dinyatakan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi kepada warga Kepulauan Seribu yang terus dilaksanakan oleh Bupati Kepulauan Seribu dan jajarannya sejak Senin lalu hingga hari ini, Kamis (27/2).

"Masyarakat tidak perlu merasa cemas karena seluruh proses penjemputan, observasi, dan pemulangan ABK dilaksanakan dengan sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/2).

Dwi mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait Covid-19 dapat menghubungi call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955.

Untuk diketahui, setelah berhasil mengevakuasi dan mengobservasi serta mengembalikan ratusan WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Pemerintah kembali akan melakukan misi kemanusiaan dengan menjemput 188 WNI yang jadi awak kapal pesiar World Dream. Seluruh WNI akan diobservasi di Pulau Sebaru yang masuk dalam wilayah Kepulauan Seribu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya