Berita

188 WNI Dievakuasi/Net

Nusantara

188 WNI Di Kapal World Dream Negatif Corona, Dipulangkan Lewat Perjalananan Laut

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 188 WNI yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar MV. World Dream berhasil dievakuasi dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990.  

Proses evakuasi dilakukan di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau.

Dinas Penerangan TNI AL, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, proses evakuasi berjalan lancar. Kebetulan udara cerah sehingga sangat mendukung perjalanan evakuasi tersebut.

“Kerja sama yang baik dari semua pihak memperlancar proses evakuasi,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/2).

“Transfer personel dilakukan dua sortie dengan menggunakan Transfer Boat MV World Dream menuju KRI dr. Soeharso,” lanjutnya.

Para ABK tersebut diterima KRI dr Soeharso dengan melalui prosedur pemeriksaan sesuai SOP protokol medis.

“Selanjutnya akan bergerak menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, diperkirakan akan tiba Jumat (28/2), ujar Zaenal.

Para WNI ini terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan, seluruhnya telah dinyatakan negatif Covid-19.

Dalam kegiatan evakuasi ini, TNI AL bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya