Berita

Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Jadi Tuan Rumah Museum Internasional Sejarah Nabi, Anies: Keberkahan Untuk Jakarta

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia, khususnya Jakarta patut bersyukur karena mendapatkan kepercayaan dari Liga Dunia Islam untuk mendirikan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.

Museum tersebut mulai dibangun di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kita semua bersyukur bahwa Indonesia menjadi tuan rumah. Dan kita lebih bersyukur lagi, ketika Jakarta menjadi tuan rumah dari museum ini. Bagi kami di Jakarta ini sebuah keberkahan tersendiri," ujar Anies Baswedan, Rabu (26/2).


Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, catatan sejarah menjadi alasan mengapa kawasan utara Jakarta dipilih untuk lokasi Museum.

Kawasan Utara yang notabene daerah pesisir, merupakan gerbang masuknya Islam ke tanah Jakarta. Maka bukan hal yang aneh, jika di kawasan ini memiliki banyak mesjid dengan usianya yang ratusan tahun.

Anies berharap dengan adanya museum ini nanti menjadi tempat kedatangan masyarakat, bukan saja dari Indonesia tapi juga dari kawasan Asia Tenggara.

Karena itu, pemilihan lokasi yang kebetulan juga dengan dekat akses bandara, menjadi kemudahan masyarakat dalam mengunjungi museum nabi ini.

"Kita berharap bahwa museum ini nantinya menjadi tempat untuk mendekatkan kepada sifat-sifat Rasulullah; sidiq, fathonah, amanah, tabliq, itu semua kita harap nantinya muncul dair tempat ini," jelasnya.

Selain itu, dirinya mengharapkan pembangunan akan bisa selesai sesuai jadwal yang direncanakan yakni dalam 18 bulan. Bahkan bila memungkinkan, Anies meminta pembangunan bisa dipercepat.

"Jadi InsyaAllah tahun depan, pertengahan tahun sudah kita saksikan hasilnya," ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut Mantan Wakil Presiden RI; Jusuf Kalla, Menteri Agama; Fachrul Razi, Menteri BUMN;  Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia;Sofyan Djalil, Majelis Ulama Indonesia, Duta besar negara sahabat serta ketua Ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya