Berita

Petugas membenahi saluran pembuangan di kawasan Cikini/Net

Nusantara

Ini Penyebab Genangan Di Kawasan Cikini Cepat Surut

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Curah hujan tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Senin malam (24/2) hingga Selasa (25/2) menimbulkan banjir di beberapa
titik. Salah satunya di sepanjang Jalan Cikini Raya menuju lokasi proyek Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM).

Namun, berkat kesigapan pihak PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai pelaksana penugasan proyek Revitalisasi PKJ-TIM bersama kontraktor (WikaGedung) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, genangan air di kawasan Cikini bisa cepat diatasi.

Saat diguyur hujan lama kemarin, tinggi air di kawasan tersebut bahkan sempat mencapai 70 cm sebagai imbas dari kelebihan ambang batas permukaan saluran lingkungan. Air tidak dapat mengalir kembali ke Sungai Ciliwung yang berada tepat di bagian timur kawasan proyek.

Saat diguyur hujan lama kemarin, tinggi air di kawasan tersebut bahkan sempat mencapai 70 cm sebagai imbas dari kelebihan ambang batas permukaan saluran lingkungan. Air tidak dapat mengalir kembali ke Sungai Ciliwung yang berada tepat di bagian timur kawasan proyek.

Melihat kondisi tersebut, tim proyek dengan cepat melakukan langkah-langkah krusial agar genangan bisa tetap tersalurkan.

"Tim proyek berkolaborasi dengan memanfaatkan galian basement yang tengah dibangun sebagai kolam resapan air sementara," ungkap Manager Komunikasi Proyek, Yeni Fatmawati, melalui pesan singkatnya, Rabu (26/2).

Upaya ini berjalan dengan baik. Alhasil, sepanjang Jalan Cikini Raya bebas dari genangan. Lalu lintas pun berjalan normal.

Untuk mengantisipasi genangan air kembali tinggi saat hujan mengguyur, di area proyek revitalisasi telah tersedia empat unit pompa air yang dinyalakan terus-menerus saat curah hujan tinggi serta tim lapangan yang bersiaga 24 jam.

"Dinas Sumber Daya Air (SDA) juga terus melakukan pemantauan air di sekitar area Cikini Raya," tandas Yeni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya