Berita

Mbah Hardjo Kardi mengukuhkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai warga kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro./Istimewa

Nusantara

Gubernur Khofifah Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro.

Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Mbah Hardjo Kardi, generasi keempat penggagas ajaran Samin, Samin Surosentiko. Pengukuhan itu dilakukan saat Khofifah bersilaturahmi dengan masyarakat Samin, di Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, Minggu (23/2) siang.

Pengukuhan itu dilakukan dengan mengalungkan selendang dan juga memakaikan udeng khas masyarakat Samin oleh Mbah Hardjo Kardi. Hal tersebut sekaligus menjadi tanda bahwa kehadiran Khofifah diterima terbuka oleh masyarakat Samin.

Ajaran Samin dikatakan Khofifah memiliki nilai  filosofi yang tinggi. Dari lima pitutur luhur yang secara turun temurun diwariskan, menurut mantan Menteri Sosial ini, ajarannya masih sangat relevan dan dibutuhkan menghadapi tantangan di era saat ini.

"Masyarakat Samin adalah kekayaan kearifan lokal yang dimiliki Jawa Timur, paling tidak ada 5 pitutur yang dalam sekali nilainya. Ada anti kekerasan, menjunjung tinggi nilai  kejujuran, dan memberi perlakuan sama atau equal treatment serta berbicara yang bermakna ," tutur Khofifah.

Dari ajaran yang dilestarikan oleh masyarakat Samin ini, dikatakan Khofifah ada ajaran yang butuh diviralkan untuk menjawab pemasalahan di era digital.

Tepatnya yaitu ajaran ojo waton ngomong, tapi ngomongo sing maton. Disampaikan Khofifah ajaran tersebut cocok untuk menangkal hoaks yang saat ini menjadi masalah sosial kebangsaan kita.

"Hari ini kita  harus melakukan  penetrasi atas sering  viralnya  hoaks. Kalau dibiarkan, beredarnya hoaks bisa mengganggu persaudaraan dan persatuan nasional. Di ajaran masyarakat Samin yang mengajarkan ngomong sing  maton, ojo waton ngomong maka paling tidak saat kita bicara harus jelas nasnya," tegas Khofifah. "Ini sesuatu yang harus didesiminasikan ke berbagai lini dari kearifan lokal kita agar kita terjamin menerima info yang benar," imbuhnya.

Ajaran tersebut juga sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Yang juga mengajarkan untuk berkata yang baik, dan jika tidak bisa berkata yang baik, maka lebih baik diam. Nilai-nilai itu menjadi hal yang butuh disyiarkan di setiap lini generasi saat ini.

Selain itu, dalam silaturahmi dengan masyarakat Samin tersebut Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan. Yaitu bantuan keuangan khusus (BKK) senilai Rp 230 juta pada Kepala Desa Margomulyo dan juga bantuan dua alat tenun tradisional.

Bantuan alat tenun tradisional tersebut diserahkan agar masyarakat Samin kian bersemangat melestarikan budaya menenun. Pasalnya menenun masih menjadi kebudayaan yang hingga kini dilestarikan di sana dan menjadi ciri khas masyarakat Samin.

"Kita ingin agar mereka terus menenun, desain-desain yang sudah mereka buat bisa digunakan untuk scarf atau untuk selendang. Ini akan jadi penguatan bagi masyarakat Samin, sebagai destinasi wisata budaya di Bojonegoro," ucap Khofifah.

Dalam silaturahmi dengan warga masyarakat Samin ini, Khofifah juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Mbah Hardjo Kardi. Di sini Khofifah 'jagongan' bersama masyarakat Samin menyerahkan gunungan sebagai tanda dimulainya wayang tengul.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya