Berita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyambut mahasiswa dari Natuna/Ist

Nusantara

60 Mahasiswa Dari Wuhan Pulang, Khofifah: Jangan Ada Perbedaan Interaksi

MINGGU, 16 FEBRUARI 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebanyak 385 warga yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau telah dipulangkan ke kediaman masing-masing. Mereka yang dikarantina selama 14 hari itu, 65 di antaranya adalah warga asal Jawa Timur dari Wuhan, China.

Setelah mendapat Surat Keterangan Sehat dari dokter spesialis paru dan penyakit dalam, tanda terbebas dari virus corona baru atau COVID-19, mereka dipulangkan.

Dari total 65 orang tersebut, 60 orang langsung kembali ke Jatim. Sementara 4 orang dijemput keluarga di Jakarta dan satu orang akan balik ke Banyuwangi pada hari ini, Minggu (16/2) pukul 10.00.

Mereka yang kembali ke Jawa Timur tiba di Bandara Juanda pada Sabtu (15/2) pukul 22.10. Mereka disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di VIP Room Juanda, Sidoarjo. Khofifah didampingi oleh Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono, rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan kepala OPD Pemprov Jatim. Para keluarga juga turut hadir menjemput.

“Alhamdulillah setelah proses observasi 14 hari, mereka sehat semua kembali malam ini. Kami ingin memastikan mereka semua baik-baik saja dan sehat. Dan kita bisa melihat ada suasana haru, bahagia dan  ceria,” ujar orang nomor satu di Jatim itu.

Kepada seluruh masyarakat Jatim, Khofifah meminta untuk tidak khawatir dengan kedatangan mahasiswa-mahasiswa tersebut. Karena mereka sudah dinyatakan sehat dan membawa surat keterangan sehat dari Kemenkes setelah melalui masa karantina selama 14 hari.

“Mereka ini selesai observasi, mereka ini sudah selesai mengikuti sesuai dengan masa inkubasi dua kali. Dan mereka sudah dinyatakan tidak terindikasi, sudah punya keterangan sehat dari Kemenkes,” tegas mantan Menteri Sosial itu.

Dia tidak ingin ada perubahan proses sosialisasi dan interaksi warga masyarakat dan warga kampus kepada mereka yang dikarantina. Interaksi harus terus dilakukan seperti sebelum-sebelumnya.

“Maka sosialisasi dan interaksi di antara warga masyarakat dan warga kampus, saya mohon jangan ada perbedaan, jangan ada perubahan,” pintanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya