Berita

Peserta program pangan murah Jakarta/Net

Bisnis

Bank DKI Hadirkan Program Pangan Murah Untuk Warga Ibukota

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 21:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) berkolaborasi dengan Bank DKI terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat ibukota dengan menghadirkan harga murah bagi warganya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan Bank DKI bersama Dinas KPKP DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya, menggelar program pangan murah Jakarta.

Program yang akan berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi seharga Rp35.000 per kilogram (kg), daging kerbau Rp30.000 per kg, daging ayam Rp8.000 per kg, telur ayam Rp10.000 per 15 butir, beras Rp 30.000 per 5 kg, ikan kembung Rp13.000 per kg, dan susu UHT Rp 30.000 per karton (24 pak).


“Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu. Antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP, Guru Honorer/Tenaga pendidik NON PNS, serta penghuni rusun milik Pemprov DKI Jakarta,” jelas Herry kepada wartawan, Kamis (13/2).

Adapun lokasi penyaluran Pangan Murah Jakarta itu digelar setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00–17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu.

Selain itu, Program Pangan Murah Jakarta juga bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta.

“Program Pangan Murah ini terbukti telah menjadi instrumen pengendali inflasi yang efektif serta dapat menjadi program percontohan untuk diterapkan di seluruh Indonesia,” terangnya.

Untuk memudahkan transaksi perbankan, Herry menghimbau agar penerima subsidi pangan dapat mendownload JakOne Mobile.

Melalui JakOne Mobile, penerima subsidi akan dimudahkan dalam pengecekan saldo dan history transaksi yang dilakukan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya