Berita

Adhie Massardi/RMOL

Politik

Siapa Lebih Jahanam, Penghina Risma Atau Pejabat Yang Utang Ugal-ugalan?

MINGGU, 09 FEBRUARI 2020 | 06:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nasib pilu dirasakan penghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Zikria Dzatil. Dia harus mendekam beberapa hari sebagai tahanan Polrestabes Surabaya setelah dirinya dilaporkan Pemkot Surabaya atas unggahan status yang dianggap menghina Risma.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi menganggap perlakuan terhadap Zikria Dzatil sebagai hal yang kurang pantas. Apalagi ada perangkat aparat negara yang dikerahkan untuk melaporkan warga yang kritis.

Diakui Adhie, Zikria Dzatil memang merupakan bagian dari warganet yang kurang bijak dalam mengkritik. Namun demikian, dua  lantas membandingkan apa yang dilakukan Zikria Dzatil dengan pejabat yang juga kurang bijak.


“Zikria Dzatil warganet tidak bijak dan bikin pejabat baperan sakit hati,” ujarnya kepada redaksi, Minggu (9/2).

Sementara pejabat tidak bijak, urainya, selalu membuat kebijakan yang tidak pro rakyat. Mulai dari utang yang ugal-ugalan sehingga rakyat harus banting tulang bayar bunganya yang tinggi.

Mereka juga kerap buat kebijakan impor ugal-ugalan yang membuat petani kelimpungan.

“Termasuk, bikin subsidi hilang harga-harga meroket yang bikin rakyat pun mejret. Jadi siapa yang lebih jahanam?” tutupnya.

Dalam kasus ini, Risma pada akhirnya resmi mencabut laporan terhadap penghinanya, Zikria Dzatil. Pencabutan tersebut disampaikan Risma melalui Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya, Ira Tursilowati.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya