Berita

Risma akui dirinya yang melaporkan Zikria Dzatil ke polisi/RMOLJatim

Nusantara

Begini Alasan Walikota Surabaya Laporkan Penghina Dirinya

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 18:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teka teki siapa yang melaporkan Zikria Dzatil sebagai penghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini ke Polrestabes akhirnya terungkap.

Pihak yang melaporkan warga Bogor, Jawa Barat, itu tak lain dari Walikota Surabaya yang biasa disapa Risma tersebut.

Risma mengaku punya beberapa alasan sehingga melaporkan Zikria Dzatil ke Polrestabes Surabaya.


“Alasan saya melaporkan, yang pertama karena terus terang yaitu pribadi saya. Kalau saya kodok nanti orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2).

Sedangkan yang kedua, lanjut Risma, karena ada desakan dari warga Kota Surabaya.

“Akhirnya saya laporkan pribadi. Dan saya diperiksa pribadi. Jadi bukan atas nama siapapun, tapi saya tanda tangan pribadi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akun media sosial atas nama Zikria Dzatil diduga menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

Dalam bukti tangkapan layar atau screenshoot, akun tersebut diduga telah dua kali mengunggah foto Risma dengan kalimat hinaan.

“Anjirrrrr…. Asli ngakak abis…nemu nih foto sang legendaris kodok betina,” salah satu potingan akun tersebut, yang diduga menghina Risma.

Atas keresahan dan desakan dari masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bagian Hukum, akhirnya melaporkan akun Facebook Zikria Dzatil kepada kepolisian, dengan dugaan telah menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.

Laporan itu secara resmi disampaikan kepada pihak kepolisian pada 21 Januari 2020 lalu.

Tak butuh waktu lama pemilik akun Zikria Dzatil akhirnya ditangkap di rumahnya kawasan Bogor, Jawa Barat.

Zikria Dzatil lantas digelandang ke Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya