Berita

Adhie Massardi/Net

Politik

Ombudsman Panggil Sri Mulyani, Adhie Massardi: Tinggal Ini Yang Belum Terkontaminasi Virus

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 08:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ombudsman RI segera memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan pernyataan yang disampaikan dalam acara World Bank di Jakarta, Kamis (30/1) lalu.

Kala itu, Sri Mulyani mengaku cemas dan “sakit perut” setiap mendengar obral janji Presiden Joko Widodo yang terkait kebijakan fiskal dan ekonomi, seperti program kartu pra kerja.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu dilapor ke lembaga negara yang berwenang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh Indonesia itu oleh Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan pada Selasa (4/2).

Syahganda tidak sendiri, ada juga sejumlah anggota grup WhatsApp Peduli Negara yang mengadu. Mereka adalah Hatta Taliwang (pimpinan WAG Peduli Negara), Adhie M. Massardi (eks Jubir Gus Dur), Abdurrahman Syebubakar (Direktur IDe, Indonesia Democracy Watch), Zulkifli Ekomei (advokat UU D45), dan Ramli Kamidin (aktivis alumni UI).

Adhie Massardi lantas mengurai alasan pihaknya melaporkan Sri Mulyani ke Ombudsman. Menurutnya, hal itu lantaran Ombudsman adalah lembaga yang dirasa masih nirkepentingan. Selain itu, lembaga yang dipimpin Amzulian Rifai tersebut juga berfungsi untuk mengontrol perilaku pejabat publik.

“Tinggal ini institusi yang "belum" terkontaminasi virus kebohongan. Didesain Gus Dur untuk kontrol kelakuan para pejabat publik,” terangnya kepada wartawan, Rabu (5/2).

Ketua Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia itu mengatakan ada dua pejabat wanita lain yang turut dilaporkan, yaitu Menaker Ida Fauziyah dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Ida Fauziyah dilaporkan terkait rencana perpanjangan 40 ribu visa kerja orang RRC. Sementara Risma dipersoalkan karena terlalu baper dan terkesan anti kritik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya