Warga Filipina Jadi Korban Meninggal Pertama Corona Dari Luar China

Kematian akibat wabah virus Novel Corona (2019-nCoV) di luar wilayah China telah terjadi. Kematian pertama di luar China ini dikonfirmasi berada di Filipina dan menimpa seorang pria berusia 44 tahun.

Dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu (2/2), pria tersebut berasal dari Kota Wuhan dan ia telah terinfeksi sebelum tiba di Filipina. Ia adalah orang kedua yang dikonfirmasi positif terinfeksi corona di Filipina.

"Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan di luar China," ujar perwakilan WHO untuk Filipina, Rabindra Abeyasinghe kepada wartawan.

"Namun, kita harus ingat bahwa ini bukan kasus yang didapat secara lokal. Pasien ini berasal dari pusat penyebaran (virus) ini," lanjutnya seperti yang dimuat Channel News Asia.

Dikatakan oleh Menteri Kesehatan Filipina, Francisco Duque, pria tersebut meninggal di rumah sakit Manila pada Sabtu (1/2) ketika mendapatkan perawatan.

Sebelum pria tersebut meninggal, pemerintah Filipina juga telah mengumumkan dihentikannya arus masuk bagi wisatawan asing dari China.

Di daratan China sendiri, korban terinfeksi virus ini sudah mencapai di atas 14.000 dengan lebih dari 300 orang meninggal dunia. Meski sudah menyebar ke berbagai negara, namun belum ada korban meninggal di luar daratan China sebelumnya.