Berita

Sri Mulyani Dalam Acara Forum BRI/Net

Bisnis

Senangnya Sri Mulyani, Tahun Ini Dapat Dividen Besar Dari BRI

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melesat dengan beragam prestasi sepanjang tahun 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun memuji kinerja keuangan bank milik pemerintah itu.

Di saat menurunnya pertumbuhan di berbagai sektor sehingga memengaruhi penerimaan negara, BRI justru mampu memberikan laba besar. Pada 2019, BRI menghasilkan laba senilai Rp34,41 triliun. Laba tersebut menunjukkan kinerja sektor keuangan yang cukup memuaskan.

Sri Mulyani merasa senang, itu berarti kontribusi pajak yang bakal ia terima juga besar. Sambil berkelakar ia meminta agar BRI untuk terus meningkatkan kinerja agar menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi lagi.

"Jasa keuangan, terutama BRI, dengan keuntungan dan deviden yang siap disetor ke saya, saya senang. Sektor keuangan tumbuh dan kontribusi pajak yang hebat," kata Sri Mulyani dalam BRI Group Economic Forum 2020, Rabu (29/1).

Pertumbuhan sektor pengolahan mengalami minus 1 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang tumbuh sebesar 10 persen. Sektor pertambangan pun terkontraksi 20 persen. Untuk sektor konstruksi pertumbuhannya hanya 3 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang tumbuh sebesar 6 persen.

"Saya minta BRI punya keuntungan baik, supaya bisa bayar pajak dan dividen ke saya, intermezo ya. Kita tidak bisa bikin acara gini kalau dia [BRI] tidak sehat," kata Sri Mulyani, disambut tawa para tamu yang hadir di Ballroom 1-2, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.  

Direktur Utama Bank BRI Sunarso pun mengatakan shareholder terbesar BRI adalah Kementerian Keuangan. Dengan laba yang diperoleh BRI senilai Rp34,4 triliun pada 2019, pihaknya siap membagikan dividen.

"Dalam satu tahun laba kami mencapai Rp34,4 triliun, atau tumbuh 6,2 persen," kata Sunarso dengan bangga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya