Berita

Pembukaan Rapat Kerja Nasional Bank BTN/RMOL

Bisnis

Jawab Tantangan Pasar 2020, BTN Bersiap Terapkan Model Bisnis Baru

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 13:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Rapat Kerja Nasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi moment perseroan untuk lebih fokus pada perbaikan kualitas bisnis perbankan.

Menyambut tahun 2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar Rapat Kerja Nasional untuk membahas strategi dan rencana bisnis. BTN mematok target bisnis dengan berfokus pada peningkatan kualitas bisnis perbankan, baik dari sisi portofolio kredit, layanan perbankan, maupun pendanaan.

Rapat Kerja tersebut, mengusung tema "Memperkuat Budaya Inovasi dan Integritas untuk Bisnis yang Lebih Berkualitas". Pada rapat itu, Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury memaparkan target bisnis perseroan di hadapan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Pada tahun 2020, perseroan dengan kode saham BBTN tersebut mematok target bisnis yang moderat. Kredit ditargetkan tumbuh sekitar 10% atau sama dengan asumsi pertumbuhan kredit yang dipatok BI yaitu sekitar 10-11% dibandingkan tahun 2019.

Kredit tersebut, menurut Pahala, akan difokuskan ke sektor perumahan khususnya KPR bagi segmen milenial. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), BTN mematok target pertumbuhan sekitar 14% dengan mengandalkan pertumbuhan dana murah .

"Tahun 2020, kami fokus pada perbaikan kualitas bisnis Bank BTN, baik portofolio kredit, funding maupun layanan ke nasabah karena itu lebih penting saat ini bagi Bank BTN untuk menghadapi peluang dan tantangan tahun 2020 dengan menyiapkan fondasi bisnis sejalan dengan model bisnis yang mengadaptasi dinamika pasar," kata Pahala saat membuka Rapat Kerja Bank BTN di Jakarta, Jumat (10/1).

Terkait dengan ketersediaan anggaran subsidi selisih bunga, Pahala menjelaskan, Bank BTN sudah menyikapinya dengan menyiapkan model bisnis untuk menjawab tantangan pasar KPR.

"Kami harus lebih memperkuat porsi KPR Non Subsidi dari kalangan milenial dengan inovasi produk layanan perbankan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka," tegas Pahala.

Dia optimistis BTN masih dapat menangkap peluang di segmen properti karena masih tingginya permintaan rumah kecil serta makin maraknya sentra pertumbuhan ekonomi baru akibat pembangunan infrastruktur, perkembangan tempat wisata dan akan dibangunnya ibukota baru.

Pahala menegaskan, sebagai bank dengan pangsa pasar KPR terbesar, BTN akan terus mendukung dan berkontribusi menyukseskan Program Sejuta Rumah Pemerintah.

"Tahun 2020, kami tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat model bisnis yang inovatif dengan mengoptimalkan big data analytic sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi, serta fee based income," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyambut Raker Nasional BTN dengan harapan, bank tersebut dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

"BTN harus mampu melakukan inovasi untuk menjalankan peran sebagai BUMN dengan menjadi value creator dan berkontribusi positif mendukung pembangunan namun juga menjaga long term sustainability," kata Kartika.

Menurut Kartika, brand BTN adalah brand yang sangat baik tapi memang ekosistem BTN harus digarap termasuk dengan para developer. Kartika juga mendorong penyelesaian backlog dengan meningkatkan KPR non subsidi dan KPR subsidi khususnya yang menyasar segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), TNI, ASN, Polri dan milenial.

"Untuk hal ini, kita harus duduk bersama dengan para pemangku kepentingan untuk mendanai Program sejuta rumah ini dapat kita jalankan secara efektif namun dengan risiko yang terjaga," tandas Wamen BUMN itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya