Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/RMOL

Bisnis

Luhut: AS Akan Berinvestasi Ratusan Triliun Di Indonesia

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 15:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Amerika Serikat akan menjadi salah satu investor besar di berbagai sektor di Indonesia. Nilainya mencapai ratusan triliunan rupiah.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menerima Chief Executive Officer of the US International Development Finance Corporation (DFC), Adam Boehler.

“Kita baru diskusi dengan Pak Adam dari DFC bahwa Amerika punya komitmen untuk investasi ke Indonesia dengan nilai yang masih kami formulasikan. Tapi kami tadi sudah diskusi, mereka punya dana sekitar 60-250 miliar dolar AS bahkan lebih. Tadi kami sudah ditawarkan beberapa proyek jalan tol, pariwisata, atau mungkin di sovereign wealth fund. Komitmen mereka ini multibillion USD  (ratusan triliun rupiah),” kata Menko Luhut, Jumat (10/1).


Menko Luhut menjelaskan, investasi ini akan segera dilaksanakan beberapa poyek, dengan kemungkinan nantinya masuk ke jalan tol di Jawa, Sumatra, dan beberapa tempat lainnya.

“Mungkin nanti juga bisa bersama Jepang, Australia, Amerika, atau negara lain. Saya kira itu semua. Sekarang tim kami mau segera mulai. Jadi kita working team juga langsung bekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Adam mengungkapkan bahwa kehadiran DFC di Indonesia tak lain untuk menunjang komitmen AS di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, salah satunya mengenai infrastruktur.

“Tadi bersama Pak Luhut membahas tentang infrastruktur, kesehatan, pembangunan jalan, dan juga energi. Dan Anda akan melihat ke depannya bahwa Amerika Serikat sangat aktif, dan saya juga mengapresiasikan Presiden Jokowi atas perubahan-perubahan yang beliau lakukan. Itu saya melihat akan mengubah bisnis yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam investasi ini, lanjut Adam, nantinya  beberapa bulan ke depan pihaknya bisa kembali lagi ke Indonesia dan menegaskan jumlah investasi yang lebih pasti.

“Namun ini semua multibillion yang akan mengarah ke puluhan miliar dolar Amerika itu sendiri, dengan tujuan utamanya adalah kita ingin membantu sahabat kita Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pentingnya persahabatan kita dengan Indonesia, hubungan kita dengan Indonesia," lanjut Adam.

"Dan kita ingin memberi dampak juga kepada orang Indonesia untuk bisa menaikkan pendapatan mereka. Juga nanti bermitra dengan negara lain seperti Jepang dan Australia,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya