Berita

Kondisi SDN Jatirasa V, Kota Bekasi/RMOL

Nusantara

Usai Diterjang Banjir 8 Meter, Proses Belajar Mengajar Di SDN Jatirasa V Masih Lumpuh

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 19:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatirasa V yang berada di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi masih belum memulai kegiatan belajar mengajar, Selasa (7/1).

Hal tersebut dikarenakan kondisi sekolah yang belum layak digunakan pasca banjir yang menerjang sekolah ini.

Kepala SDN Jatirasa V, Nurhayati mengatakan, proses belajar mengajar belum bisa berlangsung sejak awal masuk sekolah pada Senin kemarin (6/1).

"Iya belum bisa mas, kemarin banyak siswa yang datang cuma pada balik lagi karena kondisi sekolah seperti ini," ucap Nurhayati kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/1).

Kondisi terparah ialah bangku dan meja yang digunakan untuk siswa-siswi maupun guru melakukan proses belajar mengajar sudah hancur akibat terendam banjir.

Bahkan, lima ruang kelas tidak layak digunakan lantaran mengalami kerusakan parah dibagian atap dan lantai.

"Ini bangku meja hancur terendam banjir. Ada lima kelas juga yang hancur. Ngeri kalau digunakan buat belajar mengajar," katanya.

Walau demikian kata Nurhayati, pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah berkunjung ke sekolah ini. Bahkan dijanjikan akan segera dikirim meja dan bangku sekolah yang baru serta buku-buku pelajaran.

Targetnya kata Nurhayati, untuk kelas 5 dan kelas 6 direncanakan bisa kembali beraktivitas pada Kamis (9/1) besok ketika Dinas Pendidikan sudah mengirimkan bangku dan meja belajar.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, kondisi SDN Jatirasa V ini sangat memprihatinkan. Kondisi atap maupun lantai tak layak digunakan lantaran sudah sangat hancur akibat terendam banjir. Bangku dan meja belajar juga sudah berada di lapangan sekolah lantaran sudah tak layak digunakan.

Buku-buku pelajaran, administrasi guru pun juga sudah hancur tak dapat digunakan kembali.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya