Berita

Evi Saefina korban banjir/RMOL

Nusantara

Sakit Jantung, Seorang Nenek Bersama 5 Cucunya Terjebak Banjir Selama 12 Jam

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 19:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proses evakuasi warga Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi yang terjebak banjir dirumahnya dinilai sangat lamban.

Hal itu disampaikan seorang nenek bernama Evi Saefina (55) warga Rt. 02/08 yang terjebak lebih dari 12 jam pada saat banjir setinggi 8 meter terjadi.

Evi yang juga merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatirasa V itu bercerita kala terjebak banjir sejak Rabu (1/1) siang hingga Kamis dini hari (2/1).


Menurut Evi, ia bersama kelima cucunya dan menantunya mengungsi di genting lantai dua rumahnya. Air yang begitu cepat mengalir dari Sungai Bekasi itu membuatnya tak dapat menyelamatkan harta benda yang ada dirumah.

"Nyelamatin diri sendiri dan keluarga saja sudah bersyukur mas," kata Evi kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui usai membersihkan tempat mengajarnya, Selasa (7/1).

Pada saat menyelamatkan diri itu, ia bersama cucunya hanya bisa duduk di genting lantai dua rumahnya. Hujan dan dingin pun ia lalui sambil menunggu perahu karet dari tim evakuasi.

"Hujan ya kehujanan mas, dingin juga malah cucu saya kelaparan bilang nek saya lapar karenanya dari siang gak makan," ungkapnya.

Menantunya yang juga bersama Evi terus menghubungi sanak saudaranya yang telah berhasil menyelamatkan diri dari banjir yang melanda perumahan ini.

Menantunya itu terus berkomunikasi agar tim evakuasi bisa segera menyelamatkan Evi lantaran sedang mengalami sakit jantung.

"Saya kan habis operasi jantung mas beberapa hari lalu," terangnya.

Dan akhirnya, tepat pada Kamis (2/1) pukul 00.30 tim evakuasi yang terdiri dari anggota TNI menyelamatkannya. Bahkan, Evi mengaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kartika Husada pada pukul 01.00 oleh tim medis lantaran kedinginan dan sakit jantung.

Cucunya pun yang masih berusia 2 tahun juga turut dilarikan ke RS Kartika Husada karena kelelahan dan kedinginan.

Evi pun mengaku menyadari proses evakuasi dirinya cukup sulit lantaran berada di dekat Sungai Bekasi. Sehingga petugas harus menggunakan perahu karet yang menggunakan tenaga mesin agar bisa menerobos arus yang besar.

Pasca banjir, Evi mengaku hanya bisa terdiam dan berdoa atas musibah yang menimpa rumahnya yang turut merusak seluruh harta benda miliknya. Bahkan ia saat ini sedang mencari rumah kontrakan untuk mengungsi sementara.

Sambil mencari rumah kontrakan, nenek 5 cucu ini selalu bermalam di Posko Pengungsian yang berada di Gudang Logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jatiasih, Kota Bekasi yang berada di lokasi banjir juga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya