Berita

Jenazah korban terbaliknya sampan di Gianyar/Istimewa

Nusantara

Sampan Terbalik Diterjang Gelombang, 1 Orang Tewas

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebuah sampan atau jukung yang mengangkut dua orang penumpang terbalik setelah diterjang gelombang di perairan Pantai Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Satu orang ditemukan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo menerangkan, dua orang penumpang tersebut diketahui bernama Apro Yosi Prasetio (30) asal Jawa Tengah, dan Jonathan Febriyanto (31). Apro Yosi meninggal dunia, sementara Jonathan berhasil selamat.

Peristiwa itu bermula ketika kedua orang tersebut berlayar dengan sampan pada Minggu malam (5/1). Mendadak, cuaca ekstrem disertai ombak besar datang menghantam sampan yang ditumpangi keduanya.


Apro Yosi sempat dilaporkan hilang terseret ombak. Sementara Jonathan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai.

Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) 05 dari dermaga KN SAR Arjuna di Benoa.

Sementara itu SRU darat menyisiri sepanjang bibir pantai. Beberapa jukung nelayan setempat juga membantu upaya pencarain.

Jasad Apro Yosi akhirnya ditemukan oleh warga setempat yang mencurigai sebuah benda terdampar di bibir pantai, depan hotel Rumah Luwih, Desa Lebih, Gianyar.

"Sekitar pukul 04.45 WITA warga setempat melihat ada benda mencurigakan, ketika didekati ternyata jenasah dalam posisi terlentang masih mengenakan baju dan pakaian dalam," kata Hari Adi Purnomo lewat siaran persnya, Selasa (7/1).

Usai memastikan bahwa itu adalah jenazah, warga pun langsung menghubungi tim rescue dari SAR, BPBD, PMI, Balawista dan Polsek Gianyar.

“Akhirnya kurang lebih pukul 05.31 WITA korban dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulans milik PMI," katanya.

Sementara Jonatan Febriayanto dievakuasi ke RS Kasih Ibu Gianyar untuk mendapatkan penanganan medis.

"Dikarenakan kedua korban telah ditemukan dan tidak ada lagi laporan kehilangan korban lainnya, maka pencarian kami hentikan di hari ke dua operasi SAR," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya