Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Minta Dinsos Siapkan Perlengkapan Sekolah Untuk 22.500 Siswa Terdampak Banjir

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah sekolah yang terdampak banjir mulai dapat difungsikan pada Senin (6/1).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada  211 sekolah yang terdampak banjir dan telah dibersihkan.

"Lalu yang sudah surut airnya dan proses pembersihan itu 208 per tadi malam. Saya yakin hari ini semuanya tuntas, jadi Insya Allah 211 sekolah itu sudah semuanya bebas," kata Anies di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1).

Kendati begitu, dia menyebut kemungkinan sejumlah sekolah belum dapat digunakan secara optimal akibat banjir.

"Tentu belum optimal, pasti akan ada pengaturan, karena kelas-kelas yang masih proses pembersihan," ucapnya.

Anies meminta Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta dapat menyediakan sejumlah perlengkapan sekolah untuk 22.500 siswa yang terdampak banjir.

"Jadi kami di Dinas Sosial sudah menyiapkan seragam baju untuk anak-anak. Sehingga mereka bisa berkegiatan kembali," jelas Anies.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mendirikan lima posko kesehatan 24 jam di kawasan Jakarta Timur.

Posko ini tersebar di wilayah terdampak banjir, seperti Kampung Pulo, Bidara Cina, dan Kampung Melayu, Jatinegara.

"Posko kesehatan terletak di Puskesmas Kampung Melayu, Kantor Sudinkes Jaktim, Rusun Jatinegara, GOR Otista, dan Kantor Kelurahan Bidara Cina," tulis siaran pers Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Sabtu dini hari (4/1).

Widyastuti menegaskan, tiap posko kesehatan, Dinkes DKI menerjunkan petugas kesehatan baik tim dokter, perawat, dan apoteker yang siap melayani para korban banjir yang membutuhkan bantuan.

Dia membantah kabar yang beredar bahwa posko kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta di wilayah Jatinegara tutup pelayanan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya