Berita

Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang hilang saat memancing/Istimewa

Nusantara

Nelayan Hilang Saat Mancing Di Tebing Perairan Nusa Penida

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 21:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nasib nahas menimpa I Made Sulendra (40), warga Br Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Ia terjatuh saat memancing di atas tebing Desa Lumbangan, Nusa Penida dan terseret ombak, Kamis (2/1).

Berdasarkann informasi dari Tim SAR Provinsi Bali, sesaat sebelum kejadian, korban bersama anaknya bernama Kadek Gangga dan temannya, Komang Nuaba memancing di pinggir pantai Lumbangan.

Tiba-tiba ombak tinggi menghantam tubuh korban yang membuatnya jatuh ke laut. Menurut keterangan yang diperoleh, korban berusaha berenang, namun lambat laun tubuhnya tidak bisa melawan kencangnya ombak.


Info awal diterima Kantor Basarnas Bali di hari yang sama, pada pukul 16.09 Wita, pelapor adalah Winata, seorang personel Babinsa desa Bunga Mekar.

"Segera setelah terima laporan, kami gerakkan personel dari unit siaga SAR Nusa Penida menggunakan jukung milik nelayan setempat," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo lewat siaran persnya, Kamis (2/1).

Sekitar 1 jam waktu tempuh akhirnya tim SAR gabungan tiba di lokasi yang diduga korban terjatuh. Selain upaya penyisiran, Kantor Basarnas Bali juga terus berkoordinasi dengan Polsek Nusa Penida, Babinsa Desa Bunga Mekar, dan Kadus Penangkidan serta masyarakat setempat.

Operasi SAR hari pertama yang dilakukan hingga pukul 18.20 Wita belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Sulendra.

"Pagi hari tadi tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran, ada juga tim rescue dari Benoa yang bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Inflatanle Boat (RIB)," jelasnya.

Sebanyak 15 personel dari Basarnas, Dit Samapta Polda Bali, Polair Polres Klungkung dan dibantu warga setempat melakukan penyisiran. Pada pukul 15.15 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Tadi awalnya korban terlihat di gulungan ombak, dan tim yang berada di jukung berupaya menjangkau korban," tutur Hari Adi.

Posisi ditemukannya berada di sebelah utara lokasi ia terjatuh, tepatnya koordinat 08°44' 16.63" S - 115° 27' 10.76" E. Jenazah selanjutnya dibawa menuju ke Kristal Bay.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya