Berita

Adegan Trump di Home Alone 2/Net

Dunia

TV Ini Hapus Adegan Trump Di Film Home Alone 2, Ada Motif Politik?

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 09:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Saluran televisi nasional Kanada, CBC menghapus adegan yang menampilkan Donald Trump di film Natal legendaris "Home Alone 2: Lost in New York".

Hal tersebut mengundang kritik, baik dari Trump, putranya, maupun pendukungnya.

Putra Trump, yakni Donald Trump Jr membuat cuitan tautan ke sebuah cerita pada hari Kamis (26/12) yang menyebut bahwa editan film tersebut menyedihkan.


Trump juga pada hari yag sama membuat cuitan bahwa penghapusan adegan dalam film tersebut membuat film berbeda.

"Film tidak akan pernah sama! (Hanya bercanda)," tulis Trump.

Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan menyindir dan membuat referensi ke Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau serta dan ketidaksepakatan antara kedua pemimpin negara soal masalah kebijakan utama.

"Saya kira Justin T tidak suka saya membuatnya membayar atas NATO atau perdagangan," tulis Trump.

Menanggapi komentar yang bermunculan, jurubicara CBC Chuck Thompson mengatakan bahwa pihaknya memang telah memotong delapan menit adegan dari film berdurasi 120 menit. Salah satu adegan yang dihapus adalah ketika Trump muncul sebagai cameo.

Namun dia memastikan bahwa hal itu tidak memiliki motif politik sama sakali. Satu-satunya alasan mengapa dilakukan pemotongan adegan adalah untuk memberi ruang bagi iklan.

Dia mengatakan pengeditan itu telah dilakukan bahkan sebelum Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Malam Natal, Trump menggambarkan film Home Alone 2, yang dirilis pada tahun 1992, sebagai hit besar Natal. Dia pun mengaku bangga bisa terlibat dalam film tersebut.

"Banyak orang menyebutkannya setiap tahun, terutama sekitar Natal. Kata mereka, terutama anak-anak muda, mereka berkata, saya baru saja melihatmu di film," kata Trump.

"Tapi ini film yang bagus dan saya sedikit lebih muda, untuk membuatnya lebih halus. Dan itu suatu kehormatan untuk melakukannya," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya