Berita

Pengunjung mal melarikan diri saat gas air mata dilepaskan di malam Natal di tengah aksi protes anti-pemerintah/Reuters

Dunia

Unjuk Rasa Anti-Pemerintah Warnai Malam Natal Di Hong Kong

RABU, 25 DESEMBER 2019 | 07:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Aksi protes berujung bentrok antara ribuan pengunjuk rasa dan polsi anti huru hara mewarnai malam Natal di pusat perbelanjaan di Hong Kong (Selasa, 23/12).

Banyak di antara para pengunjuk rasa yang memakai topeng dan tanduk rusa  khas atribut Natal.

Dalam bentrok yang terjadi, para pengunjuk rasa di dalam mal-mal melempar payung dan benda-benda lain ke polisi, yang ditanggapi dengan aksi pemukulan dengan tongkat yang dilakukan oleh polisi terhadap beberapa pengunjuk rasa.


Unjuk rasa itu sendiri terjadi di mal Harbour City. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul pada Selasa malam dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Namun aksi tersebut berujung bentrok ketika sekelompok polisi berpakaian preman muncul di dalam mal dan mengelilingi para pengunjuk rasa.

Mereka melakukan beberapa penangkapan dan mulai memicu ketegangan. Polisi anti huru hara pun dengan cepat tiba di tempat kejadian.

Pihak kepolisian mengklaim bahwa gas air mata yang dilepaskan bertujuan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang telah menduduki jalan utama dan memblokir lalu lintas di luar mal dan hotel-hotel mewah di dekatnya.

Dikabarkan Channel News Asia, pihak kepolisian Hong Kong mengatakan sekelompok besar perusuh telah membangun barikade, merusak lampu lalu lintas dan menggali batu bata di jalan utama daerah itu.

Diketahui bahwa aksi itu merupakan bagian dari gelombang unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong sejak tujuh bulan terakhir. Para pengunjuk rasa menentang apa yang mereka lihat sebagai cengkaraman kuat China atas kebebasan di wilayah otonomi tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya