Berita

Penanganan korban keracunan anggur kelapa di Filipina/Reuters

Dunia

Keracunan Anggur Kelapa Saat Pesta Natal, 11 Orang Meninggal Dunia

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 07:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa itu agaknya menggambarkan apa yang menimpa ratusan orang di Filipina ini.

Alih-alih merayakan Natal, ratusan orang justru masuk rumah sakit karena keracunan setelah menenggak minuman anggur kelapa yang dikenal dengan nama lokal lambanog awal pekan ini.

Kasus keracunan itu terjadi di wilayah Laguna dan Quezon, dua provinsi di selatan Manila saat sebagian orang tenggah menggelar pesta Natal.


Lambanog sendiri adalah minuman yang populer dikonsumsi warga secara luas di Filipina selama liburan dan perayaan.

Akibat kasus keracunan tersebut, sedikitnya 11 orang meninggal dunia dan lebih dari 300 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Departemen Kesehatan Filipina dalam sebuah pernyataan (Senin, 23/12) menjelaskan bahwa tes darah dan sampel lambanog yang tersisa akan dikumpulkan dan dianalisis.

"Semua orang memiliki riwayat menelan lambanog yang menyedihkan," begitu bunyi pernyataan tersebut.

"Beberapa dibeli untuk acara minum-minum dan ulang tahun, sementara yang lain disumbangkan oleh pejabat setempat selama pesta Natal mereka," tambahnya, seperti dimuat Reuters.

Diketahui bahwa produksi dan penjualan lambanog yang tidak diatur adalah hal biasa di Filipina. Minuman tersebut sering dibuat secara ilegal dengan zat tambahan berbahaya.

Food and Drug Administration (FDA) negara itu sebelumnya telah memperingatkan tentang penggunaan metanol yang berbahaya dan dilarang sebagai zat tambahan dalam minuman tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya