Berita

Bolivia/Net

Dunia

Dorong Solusi Untuk Krisis Di Venezuela, Bolivia Gabung Ke Grup Lima

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | 07:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Bolivia resmi mengumumkan masuknya negara tersebut ke dalam blok regional yang disebut dengan Grup Lima.

Blok ini didirikan pada tahun 2017 di Lima, Peru oleh negara-negara Amerika Latin, termasuk Peru, Argentina, Brasil, Meksiko, Panama, Paraguay, Santa Lucia, Kanada, Kolombia, Honduras, Kosta Rika dan Guatemala, dengan dukungan dari Amerika Serikat, Organisasi Negara-negara Amerika dan Uni Eropa.

Grup Lima didirikan dengan tujuan untuk menemukan jalan keluar dari krisis Venezuela serta menyerukan pembebasan tahanan politik, penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan masuknya bantuan kemanusiaan ke negara yang dilanda bencana.


Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Minggu (22/12), seperti dikabarkan Reuters, Kementerian Luar Negeri Bolivia mengumumkan bahwa mereka berharap keikutsertaan mereka dalam Grup Lima akan memberikan kontribusi pada solusi damai, demokratis dan konstitusional untuk krisis di Venezuela.

Diketahui bahwa Bolivia di bawah kepemimpinan Evo Morales menarik dari dari Grup Lima. Morales sendiri merupakan sekutu lama Presiden sosialis Venezuela Nicolas Maduro.

Namun Bolivia mengalami guncangan politik pasca pemilu Oktober lalu yang berujung pada pengunduran diri Morales sebagai presiden. Dia pun segera melarikan diri ke Meksiko pasca penunduran dirinya dan kini pindah ke Argentina di mana dia mencari suaka politik.

Bolivia saat ini diperintah oleh Jeanine Anez, mantan senator dan lawan Morales. Anez berperan sebagai presiden sementara setelah Morales mengundurkan diri. Dia melakukan sejumlah perubahan kebijakan Morales sejak memimpin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya