Berita

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid/Ist

Dunia

Indonesia Ajak Dunia Berbagi Beban Dan Tanggung Jawab Masalah Pengungsi

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 13:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Indonesia mengajak negara-negara sahabat untuk berbagi beban dan tanggungjawab terhadap masalah pengungsi di dunia.

Ajak itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat mewakili Indonesia pada Global Refugee Forum 2019, di Jenewa, Swiss, pada Selasa malam (17/12) waktu Jenewa.

"Global Refugee Forum yang baru diselenggarakan tahun ini memainkan peran monumental dalam menekankan kembali implementasi tanggungjawab seluruh terhadap krisis pengungsi global," sebut Meutya.


Disebutkan oleh mantan wartawan ini, meski Indonesia bukan negara penandatangan Konvensi Pengungsi tahun 1951, Indonesia telah mentaati beberapa prinsip dalam konvensi antara lain non-refoulment, non-penalization dan non-discrimination dan bertindak jauh dari kewajiban sebagai negara transit bagi hampir 14.000 pengungsi dari 42 negara.

"Bahkan Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden tahun 2016 untuk memberikan landasan hukum penanganan terhadap pengungsi dari luar Indonesia," ujar Meutya.

Bahkan, lanjut politisi Golkar ini, Indonesia bertindak lebih jauh dengan memberikan akses kepada para pengungsi anak mendapatkan pendidikan, termasuk memberikan kesempatan untuk mendaftar di sekolah Indonesia.

"Selain pemerintah juga memberikan bantuan secara terus-menerus bagi para pengungsi perempuan dan anak yang sakit," ujarnya.

Adanya kebijakan negara-negara tujuan pengungsi untuk menutup pintu bagi para pengungsi, turut menjadi perhatian dari Meutya, untuk itu Indonesia mengusulkan peningkatan kerjasama internasional.

"Melalui dialog dari negara asal pengungsi, negara transit dan negara tujuan dan memformulasikan solusi jangka panjang, dan saling berbagi tanggungjawab," tutupnya.

Global Refugee Forum 2019 berlangsung pada 17-18 Desember 2019, dan dihadiri oleh beberapa kepala negara di antaranya Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan, dan dipimpin oleh Kepala United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Filippo Grandi.

Global Refugee Forum terselenggara atas usul dari Turki, Ethiopia, Jerman, Kosta Rika, dan Pakistan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya