Berita

Sanna Marin/Net

Dunia

Menterinya Ejek PM Finlandia Sebagai Sales Girl, Presiden Estonia Minta Maaf

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 08:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Estonia meminta maaf setelah menteri dalam negerinya, Mart Helme, mengejek Perdana Menteri Finlandia yang baru, yakni Sanna Marin.

Helme yang berusia 70 tahun dan memimpin partai sayap kanan populis Ekre di Estonia menyebut bahwa Marin merupakan "sales girl". Dia mempertanyakan kompetensi Marin untuk mengemban jabatan tersebut.

Hal itu dikarenakan Marin merupakan perdana menteri termuda di dunia yakni 34 tahun.


"Sekarang kita melihat bagaimana seorang sales girl telah menjadi perdana menteri dan bagaimana beberapa aktivis jalanan dan orang-orang yang tidak berpendidikan juga bergabung dengan kabinet," kata Helme akhir pekan kemarin, seperti dimuat The Guardian.

Pernyataannya itu menuai kontroversi. Sehari berselang, Presiden Estonia, Kersti Kaljulaid, meminta presiden Finlandia, Sauli Niinisto, untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada Marin dan pemerintahnya.

Helme sendiri bukan kali ini menuai kontroversi dengan pernyataannya. Mantan dutabesar Estonia untuk Rusia itu dikenal dengan pernyataan-pernyataannya yang blak-blakan dan kerap mempermalukan perdana menteri, Juri Ratas, dan partai Center. Padahal, partai tersebut merupakan mitra koalisi Ekre.

Sementara itu, Marin tidak berlebihan dalam menanggapi ejekan tersebut. Marin mengatakan bahwa dia tumbuh dalam keluarga yang kurang beruntung dan pernah bekerja sebagai kasir sebelum belajar di universitas dan memulai karir politik.

"Saya sangat bangga dengan Finlandia. Di sini anak keluarga miskin dapat mendidik diri mereka sendiri dan mencapai tujuan mereka dalam hidup. Seorang kasir bahkan bisa menjadi perdana menteri," tulis Marin di Twitter.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya