Berita

Hidayat Nur Wahid saat menerima Democracy Award dari Moesliim Choice/RMOL

Nusantara

Raih Democracy Achievement Award, HNW: Demokrasi Umat Islam Selamatkan NKRI

KAMIS, 12 DESEMBER 2019 | 22:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mendapatkan penghargaan Democracy Achievement pada acara Moslem Choice Awards bertajuk "Umat Bersatu, Negara Maju" yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (12/12) malam. Penghargaan diberikan langsung oleh Pemimpin Umum RMOL Network Teguh Santosa.

Acara tersebut juga sekaligus memperingati dua tahun Majalah Moeslim Choice yang notabene masih bagian dari RMOL Network.

Dalam kesempatan tersebut, Hidayat Nur Wahid menghaturkan terimakasih kepada Moslim Choice dan berharap agar tetap menorehkan kiprah yang gemilang di masa mendatang.

"Terimakasih kepada Moeslim Choice dan mudah-mudahan semakin berkah dan semakin sukses kedepannya," ujar Hidayat dalam sambutannya.

Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS itu kemudian menyinggung maslah peran umat Islam mengimplementasikan demokrasi dalam konteks berbangsa dan bernegara.

"Sesungguhnya bukti konkret umat Islam ketika memaksimalkan potensi berdemokrasinya melalui parlemennya bisa menyelamatkan Indonesia," kata Hidayat.

Menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sempat diubah oleh kolonial Belanda kala itu menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun, NKRI akhirnya dapat kembali berlaku sedikit banyaknya berkat peran umat islam khususnya Partai Masyumi sekitar tahun 1950-an lalu.

Kala itu, Ketua Fraksi Partai Masyumi Mochamad Natsir melalui jalur parlemen bersama rekan-rekannya berupaya mengembalikan NKRI kembali.

"Sekali lagi tadinya (NKRI) sudah dikubur oleh Belanda sebagai Rebuplik Indonesia Serikat. Melalui mekanisme berdemokrasi Mochamad Natsir Ketua Fraksi Partai Masyumi menyampaikan pada tahun 1950 dan kemudian kembalilah Indonesia menjadi NKRI," tuturnya.

Atas dasar itu, ia pun menyesalkan jika dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia masih ada pihak-pihak yang mengidap Islamophobia. Padahal, umat Islam telah banyak memperjuangkan demokrasi.

"Inilah yang seharusnya selalu kita jaga dan kita kuatkan peran serta daripada umat Islam di Indonesia ini, dalam bisa menyelamatkan NKRI," demikian Hidayat.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya