Berita

Bendera Rusia di tengah Olimpiade/Net

Dunia

Skandal Doping, Rusia Dilarang Ikut Olimpiade Tokyo 2020 Dan Piala Dunia Qatar 2022

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rusia resmi mendapat larangan empat tahun dari kompetisi olahraga internasional karena skandal doping yang ditutup-tutupi.

Dengan demikian, Rusia tidak akan ikut ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo musim panas mendatang atau Piala Dunia sepakbola 2022 di Qatar.

Keputusan itu diambil setelah pertemuan darurat yang dilakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia pada hari Senin (9/12). Mereka dengan suara bulat memilih untuk mengecualikan Rusia dan juga mencegahnya dari menjadi tuan rumah atau penawaran untuk menjadi tuan rumah setiap turnamen global.

Larangan itu diberlakukan oleh komite eksekutif Wada setelah Rusia ditemukan telah merusak data laboratorium yang diserahkan kepada Wada sebagai syarat untuk mengakhiri larangan tiga tahun sebelumnya untuk doping yang disponsori negara.

"Sudah terlalu lama, doping Rusia telah mengurangi olahraga yang bersih. Rusia diberikan setiap kesempatan untuk mendapatkan rumah yang teratur dan bergabung kembali dengan komunitas anti-doping global untuk kebaikan atletnya dan integritas olahraga, tetapi sebagai gantinya memilih untuk melanjutkan dalam sikap penipuan dan penolakan," kata Kepala Eksekutif Wada, Sir Craig Reedie.

"Sebagai hasilnya, Wada ExCo telah menanggapi dengan syarat sekuat mungkin, sambil melindungi hak-hak atlet Rusia yang dapat membuktikan bahwa mereka tidak terlibat dan tidak mendapat manfaat dari tindakan penipuan ini," sambungnya seperti dimuat The Guardian.

Namun demikian, meski lagu kebangsaan dan bendera Rusia akan absen dari pesta olahraga di Tokyo dan Qatar, atlet Rusia masih dapat bersaing di acara-acara internasional di bawah banner spanduk "netral" jika mereka dapat membuktikan diri mereka bersih.

Rusia saat ini memiliki 21 hari untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya