Berita

Enggartiasto Lukita/Net

Hukum

4 Organisasi Pemuda Dorong KPK Telusuri "Permainan" Impor Beras Era Enggar

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 07:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rencana Bulog membuang 20 ribu ton beras busuk dari gudang menyayat hati empat organisasi kepemudaan. Mereka antara lain HIMMAH, Perisai, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), dan Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku).

Bagi keempat organisasi kepemudaan itu, ada yang tidak beres dari kebijakan impor beras di tahun 2018 hingga mengakibatkan beras menumpuk selama setahun dan harus dibuang.

Kebijakan tersebut tentu diambil saat Kementerian Perdagangan masih dipimpin oleh politisi Nasdem Enggartiasto Lukita.


Enggar seperti tidak melakukan kajian matang dalam memberi izin impor. Sebab, beras kemudian tidak tersalurkan sebanyak 20 ribu ton atau senilai Rp 160 miliar.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12), keempat organisasi bakal menggeruduk KPK untuk melaporkan dugaan korupsi dalam impor yang tidak didasarkan kajian matang tersebut.

Selain diduga ada permainan, impor beras juga dianggap telah mencederai kedaulatan pangan.

KPK juga perlu menjelaskan mengenai peran Enggar dalam kasus distribusi pupuk yang melibatkan politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso. Sebab, selama persidangan Bowo kerap menyebut nama Enggar, namun yang bersangkutan tidak pernah dipanggil di persidangan.

Kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, mereka menuntut tindakan tegas. Minimal Enggar harus mendapat perlakuan sebagaimana mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, yang dilepas saat tersandung kasus korupsi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya