Berita

Kim Jong Un dan Donald Trump/Net

Dunia

Trump: Kim Jong Un Beresiko Kehilangan Segalanya Pasca Ujicoba

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 06:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un beresiko kehilangan segalanya jika tetap menjalankan sikap bermusuhan.

Peringatan itu dikeluarkan Trump setelah Korea Utara mengklaim telah melakukan ujicoba sukses yang sangat penting.

"Kim Jong Un terlalu pintar dan memiliki banyak kerugian, semuanya sebenarnya, jika dia bertindak dengan cara yang bermusuhan. Dia menandatangani Perjanjian Denuklirisasi yang kuat dengan saya di Singapura," kata Trump di Twitter, merujuk pada pertemuan puncak pertamanya dengan Kim di Singapura pada tahun 2018.


"Dia tidak ingin membatalkan hubungan istimewanya dengan Presiden Amerika Serikat atau mengganggu Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November," sambungnya pada Minggu (8/12).

Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan bahwa mereka telah melakukan ujicoba yang sangat penting di situs peluncuran satelit Sohae. Lokasi itu juga merupakan tempat uji coba roket yang pernah dikatakan pejabat Amerika Serikat akan ditutup oleh Korea Utara.

Laporan KCNA menyebutnya sebagai "ujicoba sukses yang sangat penting". Namun mereka tidak membocorkan apa yang diujicoba.

Uji coba yang dilaporkan itu dilakukan menjelang tenggat waktu akhir tahun yang diberlakukan Korea Utara bagi Amerika Serikat untuk menghentikan desakannya pada denuklirisasi sepihak.

Pejabat Korea Utara juga memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil "jalan baru" di tengah pembicaraan macet dengan Amerika Serikat.

"Korea Utara, di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, tetapi harus mendenuklirisasi seperti yang dijanjikan," kata Trump di Twitter.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya