Berita

Kota Samjiyon/Net

Dunia

Mengenal Lebih Dekat Samjiyon, Kota Modern Baru Di Korea Utara

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 21:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korea Utara secara resmi membuka kota baru yang diberi nama Samjiyon pada hari ini (Kamis, 3/12).

Kota baru yang disebut sebagai "lambang peradaban modern" oleh media Korea Utara, KCNA itu merupakan salah satu proyek konstruksi paling penting di Korea Utara.

Dalam upacara peresmian kota Samjiyon, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara simbolis memotong pita merah di kota tersebut.

Menurut koresponden di situs spesialis NK News, Colin Zwirko, kepada BBC, kota tersebut tampak modern, bagus dan bersih.

"Bangunan berdesain unik yang tidak menyerupai kota lain di Korea Utara," katanya kepada BBC.

Dia menambahkan bahwa kota tersebut tampaknya tidak begitu besar dan dapat dilalui dengan berjalan kaki.

Menurutnya, bangunan-bangunan di kota tersebut sebagian direnovasi, namun banyak juga bangunan yang dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru.

Kim Jong Un sendiri mengunjungi kota Samjiyon dua tahun yang lalu. Saat itu dia untuk pertama kalinya mengumumkan proyek "pembangunan kembali" kota tersebut.

Sementara itu, menurut kabar yang dirilis KCNA, kota itu diperkirakan dapat menampung hingga 4.000 keluarga. Selain itu, kota tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lengkap dan memadai, seperti apartemen, lereng ski dan stadion.

Rencananya, di kota tersebut akan dibangun lebih dari 450 bangunan baru, termasuk fasilitas industri dan rekreasi.

KCNA menggambarkan bahwa kota itu telah mengalami perubahan drastis dan menyebutnya sebagai "kota utopia di bawah sosialisme".
Belum jelas berapa anggaran yang dikeluarkan untuk membangun kota modern tersebut serta berapa banyak penduduk yang akan menghuni kota tersebut. Namun yang pasti, proyek pembangunan kota itu menjadi hal yang penting karena berhasil dilakukan Korea Utara di tengah sanksi internasional, terutama Amerika Serikat.

Bukan hanya itu, hal lain yang membuat pembangunan kota itu penting adalah karena letaknya yang dekat dengan Gunung Paektu yang dianggap sebagai gunung suci di Korea Utara dan dikatakan sebagai tempat kelahiran ayah Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya