Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan sejauh ini terus berkomitmen mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meski saat ini sedang marak isu warga gusuran Sunter yang mengklaim sebagai pendukung Anies saat Pilkada 2017 yang menilai, sang Gubernur ingkar janji dengan melakukan penggusuran.
"Kita tidak melihat Pak Anies tidak menepati janjinya. Justru kita support terus," ujar anggota DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin, Rabu (20/11).
Arifin mengatakan PKS terus mendukung program yang dilakukan Anies. Bahkan dirinya mengatakan bukan hal yang mustahil PKS akan kembali mengusung Anies di periode kedua.
"Yang jelas yang namanya politik kan dinamis. Bisa saja ada perkembangan-perkembangan, tapi sementara kita adalah pengusung Pak Anies, " jelasnya.
"Termasuk berusaha memberikan garansi gimana janji-janji Pak Anies semasa kampanye dulu bisa terwujud selama beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kita akan support," pungkas Arifin menambahkan.
Penataan kawasan yang dilakukan Pemprov DKI terhadap lapak rongsokan dan hunian kumuh warga Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter, Jakarta Utara, dinilai sudah sesuai prosedur.
Penataan tersebut selain bertujuan untuk normalisasi saluran kali demi mengantisipasi banjir dan menciptakan lingkungan sehat, juga untuk merapikan lahan yang memang diduduki warga secara ilegal.
Kendati begitu, Pemprov DKI tetap memberikan perhatiannya dengan menyiapkan Rumah Susun Marunda untuk para warga korban penataan. Namun sejauh ini belum ada yang mendaftar.
