Berita

Kepalad Dishub Syafrin Liputo/RMOL

Nusantara

Regulasi Sedang Dibuat, Otoped Listrik Dilarang Beroperasi Di Trotoar, JPO Dan CFD

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah hiruk pikuk dan kemacetan jalanan Ibukota, kehadiran otoped listrik dipandang sebagai sebuah solusi.

Dengan bobot  yang ringan dan design yang cukup elegan, Otoped listrik telah merebut perhatian publik dan seketika menjadi primadona sebagai kendaraan alternatif.

Melihat hal tersebut perusahaan digital berbasis aplikasi yaitu Grab Indonesia meluncurkan penyewaan otoped listrik yang diberi nama GrabWheels.

Dengan tarif penyewaan yang relatif murah yaitu Rp 5000/30 menit, otoped listrik  bisa disewa untuk transportasi jarak dekat.

Belakangan ini muncul adanya pengguna skuter listrik yang memanfaatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai tempat perlintasan, sehingga mengganggu akses para pejalan kaki.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo dengan tegas mengatakan, pengguna skuter listrik dilarang melintas di JPO  dan trotoar.

"Untuk otoped (Grab Whells) sedang kita siapkan regulasinya. Kemarin siang kita sudah panggil Grab. Kita sudah diskusi dan sampaikan bahwa otoped tidak boleh ada di trotoar dan JPO karena itu menganggu pejalan kaki, " katanya saat dihubungi pada Rabu (13/11).

Bahkan Dishub pun melarang otoped listrik beroperasi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD).

Terkait hal itu, Dishub mengancam akan memberikan sanksi kepada pengedara otoped listrik yang melanggar dan masih membandel.

"Nanti ada sanksinya, tapi sekarang kita sifatnya preventif. Jadi ketika mereka coba masuk ke trotoar kita coba ingatkan. Yang masuk ke JPO kita larang," Katanya

Kendati demikian, Syafrin menyatakan otoped  listrik masih diijinkan  melintas di jalur sepeda. Saat ini pun Dishub  sedang mengkaji dan akan segera membuat regulasi.

"Kita harapkan (regulasi) bulan depan sudah selesai. Kami sedang bahas dulu, " pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya