Berita

TKP penembakan kontraktor di Majalengka/RMOL

Nusantara

Anak Bupati Majalengka Penembak Kontraktor Ternyata PNS Dan Ketua Perbakin, Ini Profilnya

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 21:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Irfan Nur Alam, anak kedua Bupati Majalengka Karna Sobahi, menembak salah seorang kontraktor gara-gara masalah utang.

Insiden penembakan itu terjadi di Ruko Hana Sakura, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu kemarin (10/11). Irfan diduga menembak korbannya, Panji Pamungkasandi.

Panji awalnya menagih utang proyek kepada Irfan. Hingga akhirnya, Irfan mengeluarkan senjata api dan membuat korban tertembak hingga terluka di tangan dan harus mendapatkan enam jahitan. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan.

Irfan Nur Alam tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN di Pemkab Majalengka.

Dari data yang tercantum di halaman setda.majalengkakab.go.id, Irfan Nur Alam menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemkab Majalengka. Selain menjabat Kabag Ekbang di Pemkab Majalengka, Irfan menjabat Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Majalengka.

Sekda Kabupaten Majalengka, Ahmad Sodiki membenarkan bahwa Irfan merupakan PNS di Pemkab Majalengka.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Irfan diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol dengan kaliber 9 milimeter. Irfan memiliki izin memiliki senpi hingga 2020 dari Perbakin.

Menurut Ahmad Sodiki, Irfan aktif dalam kepengurusan Perbakin Majalengka. Bahkan Irfan menjabat Ketua Perbakin Majalengka.

Sebelumnya, polisi memeriksa enam saksi terkait kasus tersebut. Irfan pun telah dimintai keterangan oleh kepolisian. Namun polisi belum menetapkan Irfan sebagai tersangka.

"Masih proses penyelidikan. Belum ditetapkan sebagai tersangka," ucap Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah, pada Senin kemarin (11/11).

Sebelumnya, Bupati Majalengka Karna Sobahi memastikan Irfan merupakan anak kandungnya yang saat ini bertugas sebagai Kabag Ekbang di Pemkab Majalengka.

"Irfan Nur Alam adalah benar-benar darah daging saya. Asli anak kandung saya," kata Karna.

Karna menghormati proses hukum yang saat ini menjerat anak keduanya itu. Dia memastikan anaknya tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya