Berita

Asisten Negara untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik AS, David Stilwell/Net

Dunia

Pertimbangkan Kondisi Kawasan, AS Hentikan Pakta Berbagi Intelijen Dengan Korsel

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 16:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat memutuskan untuk tidak memperbarui pakta berbagi intelijen dengan Korea Selatan atau yang dikenal dengan GSOMIA. Alasannya, AS ingin membantu menghentikan ketegangan dan meningkatkan hubungan di kawasan.

Setelah Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan pertemuan di sela-sela KTT ASEAN, AS melalui Asisten Negara untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik dari Amerika Serikat (AS) David Stilwell mengaku sangat terdorong untuk meningkatkan hubungan di kawasan.

"Ketika kami berada di sana untuk memperhatikan bahwa Presiden Moon dan PM Abe memiliki kesempatan untuk berbicara. Itu pertanda yang membesarkan hati ketika kita menyaksikan hubungan meningkat," ujar Stilwell seperti yang dimuat Reuters.   

Stilwell yang terbang ke Seoul pada Selasa (5/11), esok harinya mengungkapkan untuk tidak melanjutkan pakta berbagi intelijen dengan Korea Selatan yang akan berakhir pada bulan ini.

Ia mengaku pertemuan pertama dalam setahun terakhir antara Moon dan Abe meningkatkan harapan untuk mengakhiri ketegangan hubungan yang juga mengancam akan melemahkan kerja sama keamanan tiga arah di Asia Timur.

Menurut Reuters, setelah pertemuan dua pemimpin negara yang hanya berlangsung selama 11 menit tersebut, AS giat membahas cara untuk menghidupkan kembali pembicaraan nuklir yang terhenti dengan Korea Utara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya