Berita

Pemimpin oposisi Kamboja Sam Rainsy/Net

Dunia

Pemimpin Oposisi Kembali, Pemerintah Kamboja Kerahkan Pasukan

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 00:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengumuman kembalinya pemimpin oposisi Kamboja, Sam Rainsy membuat pemerintah mengerahkan pasukan dan mengadakan pelatihan menembak langsung.

Aksi ini merupakan bentuk kewaspadaan pemerintah atas berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi. Terlebih, pada Senin (4/11), Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh mengungkapkan kepada wartawan, "Kami menanggapi ini sebagai upaya kudeta"

Adapun menurut jurubicara pemerintah, pengerahan pasukan dan latihan ini dilakukan di perbatasan Thailand dan Kamboja. Demikian pernyataan yang dikutip dari Channel News Asia.

Sam Rainsy sendiri sejak 2015 meninggalkan Kamboja dan tinggal di Prancis untuk menghindari hukuman penjara atas tuduhan yang menurutnya bermotivasi politik. Pada saat itu, dia berjanji akan kembali di Hari Kemerdekaan Kamboja yang jatuh pada Sabtu (9/11) mendatang.

Rainsy bahkan pada Selasa (5/11) telah merilis video yang menyerukan agar Kamboja "bersatu untuk menghapus pengkhianat Hun Sen".

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memperingatkan Rainsy bahwa dirinya akan ditangkap ketika menginjakan kaki di Kamboja. Polisi pun telah mengumpulkan para aktivis oposisi.

Hun Sen sendiri telah memerintah Kamboja dan menjadi pemimpin terkuat selama 34 tahun terakhir. Tahun lalu, partainya telah menyapu kursi di parlemen. Mahkamah Agung Kamboja pun membubarkan partai oposisi Penyelamatan Nasional Kamboja dan menangkap salah seorang pendirinya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya