Berita

Wamenlu RI, Mahendra Siregar/RMOL

Dunia

Demi Ciptakan Perdamaian, Wamenlu Mahendra Ajak Negara Berkembang Kembangkan Agrikultur

SELASA, 05 NOVEMBER 2019 | 16:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar menekankan pentingnya agrikultur atau pangan dalam menciptakan perdamaian.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato pembukaan International Workshop on Crops for Peace 2019 di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).

Menurut Mahendra, sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Indonesia memiliki prioritas untuk mempromosikan perdamaian melalui nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), di mana pangan menjadi salah satu poinnya.

"Prioritas Indonesia di DK PBB adalah untuk menciptakan perdamaian melalui SDGs. Karena tidak akan ada pembangunan berkelanjutan tanpa adanya perdamaian, dan tidak akan ada perdamaian tanpa pembangunan berkelanjutan," ujar Mahendra

Workshop kali ini, lanjut Mahendra, akan sesuai dengan SDGs ke-2 yaitu "Zero Hunger". Implementasinya akan sesuai dengan SDGs ke-1 "No Poverty" dan ke-8 "Decent Work and Economic Growth".

"Tidak akan ada perdamaian tanpa kemakmuran. Lebih dari 8 juta orang di dunia pada 2018 masih berada dalam kondisi kelaparan. Angka ini adalah 13 persen dari populasi global," lanjut Mahendra.

Dia kemudian memberikan contoh pangan dapat menjadi jalan menuju perdamaian. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia dengan pemberontakan di Aceh dan Kolombia dengan pemberontakan FARC.

Dengan persoalan ini, Mahendra mengatakan hampir semua negara berkembang rentan mengalami konflik. Namun untuk menyelesaikan hal tersebut tidak bisa semata-mata berpaku pada pola pandang negara maju.

Ia juga mengatakan workshop ini dibuat semata-mata untuk mencari solusi untuk kemudian dibawa ke forum internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya