Berita

Benjamin Netanyahu dan PM Israel Terpilih Benny Gantz/Israel National News

Dunia

Jalankan Mandat Presiden Israel, Netanyahu Dan Gantz Bertemu Bahas Rekonsiliasi

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 21:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pembentukan pemerintahan rekonsiliasi di Israel sudah di depan mata. Pasalnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri terpilih, Benny Gantz tengah melakukan pembicaraan koalisi.

Dilansir dari Israel National News, Minggu malam (27/10), Netanyahu dan Gantz bertemu di markas Pasukan Pertahanan Israel, Tel Aviv.  Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kemungkinan-kemungkinan politik dan disepakati Partai Biru dan Putih yang mendukung Gantz serta Partai Likud yang mendukung Netanyahu akan melakukan pertemuan lain.

"Pertemuan diadakan dengan semangat tinggi dan selama pertemuan tim negosiasi Biru dan Putih berusaha untuk mengkoordinasikan pertemuan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang untuk membahas opsi membentuk pedoman pemerintah dan koalisi berdasarkan kepada pemahaman bahwa mandat saat ini, perdana menteri terpilih dipegang oleh Ketua Umum Partai Biru dan Putih," jelas perwakilan Partai Biru dan Putih setelah pertemuan.  

Sebelum melakukan pertemuan tersebut, tim negosiasi keduanya diketahui telah bertemu di Kfar Maccabiah. Saat ini, kedua pihak tengah menyepakati beberapa hal, khususnya jumlah kursi di pemerintahan Gantz nantinya.

Partai Likud dengan 55 kursi dari total 120 kursi menyatakan bersedia untuk setia pada Gantz. Sementara Partai Biru dan Putih pada dasarnya menolak untuk membentuk pemerintah rekonsiliasi.

Menanggapi hal ini, menteri dari Partai Likud, Yariv Levin menegaskan bahwa pembentukan minoritas yang bergantung pada dukungan partai-partai Arab akan sangat berbahaya bagi Israel.

"Perwakilan Biru dan Putih menolak untuk berkomitmen bahwa mereka tidak akan membentuk pemerintahan minoritas yang berbahaya ini," kata Levin.

Rekonsiliasi sendiri merupakan mandat dari Presiden Israel Reuven Rivlin untuk membentuk kabinet pemerintahan persatuan.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya