Berita

Foto: Istimewa

Politik

Andi Arief: Dendam Megawati Turun Ke Anak SBY

SABTU, 26 OKTOBER 2019 | 19:30 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Seperti yang sudah dibayangkan banyak kalangan sebelumnya, Partai Demokrat tersingkir dan tidak diajak dalam pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amien.

Safari politik yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu tidak bermakna politisi apapun. Safari itu, yang diikuti dengan sikap lunak Partai Demokrat, tidak mampu mengatrol simpati kubu PDIP sehingga memberikan restu pada Partai Demokrat, terutama pada AHY.

Kerap disebutkan bahwa lanskap politik di tahun 2019 adalah pondasi pertarungan politik lima tahun lagi.

Dengan jalan pikiran seperti ini dapat dipahami apabila PDIP berusaha sebisa mungkin memperkecil peluang pihak-pihak yang akan merintangi perjalanan jagoan PDIP lima tahun lagi, Puan Maharani.

Memberikan kursi kepada putra mahkota Demokrat, AHY, sudah kadung dianggap sebagai manuver yang bisa membahayakan perjalanan karier Puan Maharani dalam kontestasi politik 2024.

Tetapi bagi Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, persoalan Demokrat dan AHY tidak direkrut dalam pemerintahan periode kedua Jokowi adalah refleksi dari rasa dendam Mega pada SBY.

Andi Arief tidak menyangka Mega menurunkan dendam itu pada AHY.

“Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono,” tulis Andi Arief di akun Twitter miliknya.

Dia juga menyoroti peran Jokowi yang menurutnya tidak berhasil memperbaiki hubungan Mega dan SBY.

“Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupany belum mampu,” demikian Andi Arief.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya