Berita

Jurubicara KPK, Febri Nasution/Net

Hukum

6 Tersangka Hasil OTT KPK Di Dua Tempat Dijebloskan Ke Rutan

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 16:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan enam tersangka kasus korupsi pada Kamis (17/10). Mereka yang ditahan merupakan tersangka di dua kasus dugaan korupsi berbeda.

Diuraikan Jurubicara KPK, Febri Diansyah, sebanyak tiga tersangka yang ditahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kota Medan, Sumatea Utara. Sementara sisanya berkaitan kasus di Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur.

Mereka ditahan di rumah tahanan yang berbeda-beda selama 20 hari pertama.

"Penahanan Kaltim; Andi Tejo Sukmono di Rutan Polres Metro Jaksel, Hartoyo di Rutan Polres Metro Jakpus dan Refly Ruddy Tangkere di Rutam Polres Metro Jaktim," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (17/10).

Sementara, Walikota Medan Dzulmi Eldin ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur. Kadis PUPR Kota Medan Isa Ansyari ditahan di Rutan Polres Metro Jakpus, dan Samsul Fitri ditahan di Rutan Klas I Jakarta Pusat.

Sejak Rabu (16/10) lalu, tim Satgas KPK memang menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di dua daerah, yakni Kota Medan dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari OTT Medan, Dzulmi Eldin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari (IAN) dan Kepala Bagian Protokoler Kota Medan Syamsul Fitri Siregar (SFI). Mereka diduga terlibat praktik suap promosi jabatan dan sejumlah proyek di Dinas PUPR.

Selanjutnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Refly Tuddy Tangkere (RTU), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Andi Tejo Sukmono (ATS), dan Direktur PT. Harlis Tata Tahta (HTT) Hartoyo (HTY). Mereka diduga terlibat proyek jalan di Kalimantan Timur. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya