Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Kinerjanya Buruk, Jokowi Disarankan Evaluasi Total Jajaran Menteri Ekonomi

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 09:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo disarankan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para menteri ekonomi karena memiliki kinerja yang buruk dalam lima tahun terakhir atau pada periode pertama.

Analis Politik dari Universitas Islam Indonesia, Geradi Yudhistira mengatakan, terdapat beberapa catatan penting terhadap kinerja tim ekonominya Presiden Jokowi dalam kepemimpinan lima tahun ini.

Pertama, berkaitan dengan utang luar negeri yang sudah dalam kondisi tidak aman, yakni sudah hampir 30 persen utang luar negeri pada PDB tahun 2018.


"Hati-hati dengan utang luar negeri, ini harus hati-hati sekali," ucap Geradi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/10).

Selanjutnya soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga dinilai telah gagal dalam kurun waktu lima tahun pemerintahan Jokowi yang hanya berada di angka lima persen.

"Naik sedikit konon katanya ekspor kita rendah gara-gara krisis di luar tapi kalau kita bandingkan dengan Vietnam, itu Vietnam bisa mengambil keuntungan dari situ. Jadi gak ada alasan sebetulnya," jelasnya.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi di kepemimpinan Jokowi dinilai lebih buruk dibanding kepemimpinan era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sehingga, Geradi berharap harus ada evaluasi besar-besaran pada tim ekonominya Jokowi agar perekonomian di Indonesia menjadi baik.

"Mau diganti ya monggo silakan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya