Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Mahathir Mohamad: Pembentukan Negara Israel Cikal Bakal Terorisme

SABTU, 28 SEPTEMBER 2019 | 12:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pembentukan negara Israel oleh Barat adalah cikal bakal terciptanya terorisme dan sikap permusuhan terhadap muslim dan Islam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dalam pidatonya di Majelis Umum PBB ke-74, New York, Jumat (27/9).

"Tindakan pertama yang direkayasa oleh negara-negara Barat adalah penciptaan Israel dengan merebut tanah Palestina dan mengusir 90 persen populasi bangsa Arab tersebut. Sejak saat itu, perang terjadi di banyak negara. Sekarang kita memiliki terorisme yang tidak ada sebelumnya," ujar Mahathir kepada audiens.

Bagi Mahathir, pembentukan negara Israel telah memunculkan sikap permusuhan terhadap muslim dan Islam.

Muslim dituduh sebagai teroris meski tidak melakukan apapun. Negara-negara muslim mengalami destabilisasi melalui kampanye untuk demokrasi dan perubahan resim.

Akibatnya, ribuan orang mengungsi, ribuan lainnya tidak mendapat suaka, dan ribuan lagi tewas di lautan.

Oleh karenanya, Mahathir mengaku Malaysia tidak bisa menerima penyitaan tanah Palestina secara terang-terangan oleh Israel untuk pemukiman.

Pernyataan ini merujuk pada niat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang ingin mencaplok Tepi Barat jika terpilih kembali sebagai Perdana Menteri.

Meski demikian, Mahathir tetap mengakui Israel sebagai fait accompli.

Selain isu Israel, Matahir juga membahas beberapa isu lainnya seperti isu Rohingya dan minyak kelapa sawit. Mahathir sendiri memimpin delegasi Malaysia pada Majelis Umum PBB di New York dari 24 hingga 28  September 2019.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya